Pak Luhut Berang, Kang Dirman Jaga Omongan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said yang mengungkap kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto, kini jadi pelit bicara. Pria yang lebih akrab disapa dengan panggilan Kang Dirman itu bahkan tak mau menjawab saat ditanya tentang laporannya ke Mahkamah Kehormatan DPR (MKD) soal Setya yang diduga mencatut presiden dan wapres untuk bagi-bagi saham dari PT Freeport Indonesia.
Sebelumnya, Kamis (19/11) Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan menyebut Sudirman tidak mendapat restu dari Presiden Jokowi -sapaan Joko Widodo- untuk melaporkan kasus tersebut ke MKD. Karenanya saat pernyataan Luhut itu dikonfirmasi ke Sudirman, mantan direktur utama PT Pindad itu memilih berkelit.
"Saya hanya melaporkan pertemuan menteri energi di Paris. International Energy Agency. Kita baru dikukuhkan sebagai anggota, jadi saya mau lapor," ujar Sudirman di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/11).
Sudirman lantas melenggang santai masuk ke kompleks kantor presiden tanpa menjawab rentetan pertanyaan lain terkait pernyataan Luhut. Ia berkali-kali menegaskan bahwa kedatangannya di istana untuk melaporkan hasil pertemuan di Paris.
"Saya mau lapor soal International Energy Agency," tandas Sudirman setiap kali ditanya soal kasus Setya Novanto tersebut.(flo/jpnn)
JAKARTA - Menteri ESDM Sudirman Said yang mengungkap kasus dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla oleh Ketua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat