Pak Luhut dan Pak BGS, Tolong! Rakyat NTB Kekurangan Vaksin
![Pak Luhut dan Pak BGS, Tolong! Rakyat NTB Kekurangan Vaksin](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/09/19/kapolda-nusa-tenggara-barat-ntb-irjen-mohammad-iqbal-bersama-kx5u.jpg)
jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan juga Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengirimkan stok vaksin untuk disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah.
Salah satu persyaratan untuk melaksanakan World Superbike 2021 di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada November mendatang ialah terciptanya herd immunity atau vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi.
Namun, saat ini, stok vaksin untuk Lombok Tengah masih sangat kurang.
Pemprov NTB pun menagih janji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan stok demi kelancaran komitmen bersama melaksanakan agenda internasional itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan stok vaksin untuk Lombok Tengah saat ini hanya 61 ribu dosis.
Sebanyak 41 ribu dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah pada Minggu (19/9).
NTB membutuhkan 1,3 juta dosis tambahan agar terciptanya herd immunity di Lombok Tengah.
Apabila pemerintah pusat tidak menurunkan stok vaksin ke NTB dalam waktu dekat, maka akan terjadi kekosongan.
Pemprov NTB menyampaikan permintaan kepada Budi Gunadi Sadikin dan juga Luhut Binsar Panjaitan soal stok vaksin yang menipis.
- 4 Orang Dekat Prabowo yang Bisa Menjadi New Luhut
- Luhut Dasco
- Rapat Bareng DPR, Menkes Ungkap Alasan Perlunya Iuran BPJS Kesehatan Naik
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- Etana Dorong Kenandirian Farmasi Nasional Melalui Vaksin Lokal