Pak Luhut dan Pak BGS, Tolong! Rakyat NTB Kekurangan Vaksin
jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Provinsi NTB telah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan juga Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengirimkan stok vaksin untuk disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah.
Salah satu persyaratan untuk melaksanakan World Superbike 2021 di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada November mendatang ialah terciptanya herd immunity atau vaksinasi mencapai 70 persen dari populasi.
Namun, saat ini, stok vaksin untuk Lombok Tengah masih sangat kurang.
Pemprov NTB pun menagih janji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk menyediakan stok demi kelancaran komitmen bersama melaksanakan agenda internasional itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemerintah Provinsi NTB dr Lalu Hamzi Fikri mengatakan stok vaksin untuk Lombok Tengah saat ini hanya 61 ribu dosis.
Sebanyak 41 ribu dosis vaksin disuntikkan kepada masyarakat di Lombok Tengah pada Minggu (19/9).
NTB membutuhkan 1,3 juta dosis tambahan agar terciptanya herd immunity di Lombok Tengah.
Apabila pemerintah pusat tidak menurunkan stok vaksin ke NTB dalam waktu dekat, maka akan terjadi kekosongan.
Pemprov NTB menyampaikan permintaan kepada Budi Gunadi Sadikin dan juga Luhut Binsar Panjaitan soal stok vaksin yang menipis.
- Rangkap Jabatan Luhut Binsar Berpotensi Membebani Prabowo di Masa Depan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Prabowo Lantik 7 Penasihat Presiden, Ada Wiranto hingga Luhut Binsar
- Apa Fungsi Luhut Binsar di Kabinet Merah Putih?
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- Dipanggil Prabowo, Menkes Budi: Pembekalan Supaya Enggak Korupsi