Pak Luhut! Ingat Nih Kata Ical

jpnn.com - NUSA DUA - Politikus senior Partai Golkar Chairuman Harahap menyayangkan sikap 14 DPD Tingkat I yang secara terang-terangan menyebut mendukung Setya Novanto sebagai ketua umum. 

Padahal, agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang digelar Senin (16/5) siang, belum beragendakan pemilihan. Namun baru memasuki tahap pemandangan umum dari pengurus-pengurus daerah.

"Tadi dalam pemandangan umum yang dilakukan DPD Tingkat I menyebut nama calon. Kenapa dibiarkan. Kan bukan forum pemilihan, tapi laporan pertanggungjawaban, itu tidak patuh," ujar Chairuman, Senin petang.

Chairuman menyayangkan, karena sikap ke-14 DPD tersebut juga terkesan hanya mengklaim. Buktinya, DPD Banten menyatakan seluruh DPD II mendukung, tapi ternyata DPD Tingkat II Kota Cilegon menyatakan tidak setuju. 

"Di sini namanya banyak yang mengatasnamakan DPD I dan II, padahal di pemandangan umum itu tidak diikuti DPD Tingkat II. Karena itu saya berharap tak ada intervensi, beri kesempatan DPD Tingkat II memutuskan sesuai hati nurani, pemikiran dan keinginannya," kata Chairuman.

‎Secara khusus Chairuman juga menyoroti langkah politikus Golkar Luhut Binsar Panjaitan yang telah memangil sejumlah calon ketua umum, pada Minggu kemarin. Menurutnya langkah jenderal purnawirawan juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keaman (Menko Polhukam)‎, tidak baik. Karena dapat menimbulkan kesan ada pihak-pihak yang memang menginginkan sikap otoriter kembali mengemuka.

"Itu seakan merindukan otoriter. Justru sekarang proses rekrutmen pemimpin yang baik dan punya visi. Kami mengharapkan ada regenerasi, tidak dipatok waktu. Jadi tidak ada lagi kesenjangan demokrasi. Kata Aburizal Bakrie, setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya," ujar Chairuman. (gir/jpnn)