Pak Luhut Menyampaikan Permintaan Terkait Penyaluran Bansos PPKM
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada para menteri, dan gubernur Jawa-Bali mempercepat penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat dalam rangka kebijakan PPKM dipercepat.
“Jika kita bisa menyalurkan (bansos) dengan cepat, maka masyarakat mau untuk tinggal di rumah,” kata Luhut kepada para menteri dan gubernur Jawa-Bali dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan secara virtual, Kamis (23/7).
Selain itu, ujar Luhut, penyaluran perlu dipercepat terutama di daerah-daerah aglomerasi. “Karena mereka yang terkena dampak paling besar dari PPKM,” ungkapnya.
Luhut menekankan efektivitas PPKM yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021 bergantung pada penyaluran bansos kepada masyarakat. Menurut dia, bansos juga penting bagi masyarakat yang positif Covid-19 dan tengah dikarantina.
“Bagaimanapun harus kita bantu dengan bansos ini. Jangan sampai kepala keluarga ini dipisahkan dari keluarganya dan tidak menerima bantuan dan saya kira penting mendapat perhatian," papar Luhut.
Saat ini, pemerintah melibatkan PT Pos Indonesia dan jaringan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk penyaluran bantuan sosial tunai dan bantuan beras dari Bulog.
Baik PT Pos Indonesia dan jaringan bank Himbara menyampaikan bahwa saat ini penyaluran bansos kepada masyarakat sudah dimulai.
Namun, mereka menyampaikan penyaluran BST dan sembako kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah-wilayah membutuhkan waktu dan harus dibantu pemerintah daerah dalam konteks untuk penyaluran dan proses verifikasi.
Luhut Binsar Pandjaitan meminta kepada menteri dan gubernur Jawa-Bali meminta penyaluran bansos dipercepat. Menurut Luhut, jika bisa menyalurkan bansos dengan cepat maka masyarakat mau untuk tinggal di rumah.
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- KPK Peringatkan Pemprov: Setop Money Politic Berkedok Bansos!
- KPK Diminta Pelototi Mutasi Massal Camat di Jakarta Menjelang Pilkada
- Mendagri Tito Setuju Penyaluran Bansos Ditunda Selama Pilkada, Siap Terbitkan Surat Edaran
- Penyaluran Bansos Dihentikan Menjelang Pemungutan Suara Pilkada
- Ridwan Kamil-Suswono Berkomitmen Melanjutkan dan Memperluas Program Bansos