Pak Luhut Sebaiknya Tahu, Haris Azhar Setor Bukti Autentik ke Polisi

Pegiat hak asasi manusia (HAM) itu menyebut masalah yang dipersoalkan Luhut ialah judul dan pernyataan dalam video berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya' di YouTube.
Namun, Haris menegaskan percakapannya dengan Fatia dalam video itu bukannya tanpa dasar.
"Kami dianggap tidak memiliki bukti omongan tersebut," kata Haris.
Mantan koordinator KontraS itu menganggap proses pidana terhadap dirinya dan Fatia tidak tepat sedari awal. Dia menilai Luhut hanya melihat konten di YouTube itu secara sepotong-sepotong.
"(Pelapor) tidak melihat konteks ketika kami berargumentasi," kata Haris.
Alumnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti itu mengatakan bukti yang diserahkannya ke polisi merupakan hasil penelitian sembilan organisasi. Isinya mencakup anggaran dasar perusahaan yang terafiliasi dengan Luhut.
Bukti itu juga dari perusahaan di Australia. "Ada berbagai saham perusahaan-perusahaan yang menyebutkan nama Luhut Binsar Pandjaitan," kata Haris.
Peraih gelar magister hukum dari University of Essex, Inggris itu menyebut penyidik dalam proses pemeriksaan tidak pernah menanyakan bahan-bahan dasar riset yang menyebut keterlibatan Luhut.
Haris Azhar dan kuasa hukumnya mendatangi Polda Metro Jaya dengan membawa dokumen Luhut Pandjaitan terkait perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Papua.
- Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Papua
- Tokoh Agama Minta Masyarakat Papua Tak Terprovokasi Isu Pelanggaran HAM
- Kejaksaan Sita Rp 1,5 M Duit Panas PON Papua, Nixon Bidik Pejabat Negara
- Membangun Tanah Papua dengan Adat
- Menu MBG untuk Anak Papua Viral, Tuai Pujain Warganet
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari