Pak Luhut, Tolong Tinjau Ulang Rencana Ini
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad M Ali menilai, rencana Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Luhut Panjaitan memperpanjang relaksasi ekspor konsentrat, merupakan malapetaka bagi iklim investasi di Indonesia.
"Kebijakan ini menunjukkan pemerintah Indonesia tidak konsisten dan cenderung menjebak para investor yang telah membangun smelter,” ujar Ali dalam pesan elektronik yang diterima, Kamis (6/10).
Ali mengemukakan pendapatnya, karena perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat melalui revisi PP nomor 1 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu Bara, mengakibatkan tidak adanya kepastian hukum dan perlindungan terhadap investasi.
“Jadi semua rencana yang telah dibangun akan berubah dan kepercayaan investor makin memudar, karena tidak adanya kepastian hukum,” ujar Ali.
Karena itu Ali menyarankan, pemerintah sebaiknya meninjau kembali rencana kebijakan tersebut. Demi menjaga kewibawaan hukum nasional.
"Jadi perlu ditinjau ulang, karena kebijakan yang ada akhirnya saling bertentangan. Di satu sisi mengundang dan memaksa investor membangun pabrik, tetapi di sisi lain ekspor bahan baku mineral juga dibolehkan. Jadi sebenarnya mau bangun industri nasional yang visioner atau sekedar mengeksploitasi mineral alam," ujar Ali.(gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad M Ali menilai, rencana Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fepto Bangkit Dalam 3 Bulan Setelah Terpuruk Finansial, Ini Rahasia Suksesnya
- Terungkap Fakta, Selama Ini Indonesia Lakukan Impor Pangan 30 Juta Ton
- Wamendag Beberkan Nominal Transaksi Harbolnas, Angkanya Bikin Melongo
- Hadiri Pembukaan Munas Dekopin, Sultan Dorong Pemerintah Perbanyak Koperasi Produksi
- Dirut PAM Jaya Sebut Tarif Air Sangat Rendah Dibandingkan dengan Komoditas Lain
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK