Pak Menag Alumnus Pesantren, Kok Analoginya soal Azan Begitu?
Jumat, 25 Februari 2022 – 16:26 WIB
Gus Yaqut mengatakan pengaturan itu bertujuan agar hubungan antarumat beragama lebih harmonis.
"Kita bayangkan, saya muslim, saya hidup di lingkungan nonmuslim, kemudian rumah ibadah mereka membunyikan TOA sehari lima kali dengan keras secara bersamaan, itu rasanya bagaimana?" ucap Yaqut di Pekanbaru, Riau, Rabu (23/2).
Dia juga menggunakan analogi lain tentang warga di perumahan yang tetangganya memiliki anjing.
"Tetangga kita, kiri, kanan, depan, belakang, pelihara anjing semua, misalnya, menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan," tutur Yaqut.(ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Ketua Fraksi PAN di DPR RI Saleh Partaonan Daulay merasa heran dengan pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas soal suara azan dan gonggongan anjing.
Redaktur : Antoni
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Bahas Nasib PPG Guru Agama, Menag & Mendikdasmen Berkolaborasi
- Siap Lakukan Pembersihan di Kemenag, Nasaruddin Umar Berpesan Begini kepada Jajarannya
- Gandeng KPK, Menag Ingin Penyelenggaraan Ibadah Haji Transparan dan Bersih
- Arahan Prabowo soal Mobil Maung Manifestasi Kecintaan pada Produk dalam Negeri
- Saleh Daulay: Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan, Banyak yang Mendoakan
- Kemenag di Bawah Kepemimpinan Menag Yaqut Kembangkan 432 Badan Usaha Milik Pesantren