Pak Mendagri, Please Segera Copot Ahok dari Posisi Gubernur DKI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera mengambil tindakan tegas terhadap Basuki T Purnama. Pasalnya, gubernur DKI Jakarta yang beken disapa dengan panggilan Ahok itu sudah jelas-jelas berstatus terdakwa dalam perkara penodaan agama.
"Kalau alasannya menunggu surat registrasi dari pengadilan dan berakhirnya masa cuti, itu tidak masuk akal. Kan aneh. Saya saja tahu (nomor registrasi perkara Ahok,red), masa Pak Mendagri tidak tahu?” ucap Habiburokhman di Gedung Kemendagri, Rabu (21/12).
Habiburokhman menegaskan, Pasal 83 UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sudah sangat jelas mengatur penonaktifan kepala daerah yang terseret kasus hukum. Yaitu setelah ditetapkan sebagai terdakwa.
"Pada Pasal 83 UU Pemda kan tidak disebut yang cuti atau tidak. Jadi jangan cari alasan yang tidak tepat, rakyat sudah cerdas, rakyat tahu," kata pria yang juga tercatat sebagai petinggi di DPP Partai Gerindra itu.
Karenanya, Habiburokhman, ACTA mendesak Mendagri Tjahjo Kumolo segera menonaktifkan Ahok dalam waktu 1x24 jam. Jika tuntutan itu tidak dipenuhi, maka pria berlatar belakang pengacara itu menyebut Menteri Tjahjo telah abai dalam menjalankan tugas.
"Kami ingin hukum ditegakkan kepada siapa pun termasuk Ahok. Dalam waktu 1 x 24 jam kalau Mendagri tidak segera berhentikan Ahok, kami anggap Mendagri mengabaikan tugasnya," pungkas Habiburokhman.(gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman mendesak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera mengambil
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan