Pak Mendagri, Tolong Jangan Baper Karena Emil Dardak
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo diingatkan bersikap legawa terhadap isu Emil Dardak yang akan keluar dari PDIP demi mendampingi Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim.
Ini disampaikan Wasekjen DPP Partai Golkar, Maman Abdurrahman menyusul pernyataan Tjahjo soal'pembajakan' kader partai politik jelang Pilkada Serentak 2018.
"Saya pikir mendagri tidak perlu baper (terbawa perasaan-red) dan mari jadikan setiap situasi sebagai alat intropeksi ke dalam diri dan partai kita masing," ucap Maman melalui sambungan telepon di Jakarta.
Tjahjo sebelumnya menyinggung soal pembajakan kader partai lain untuk diusung di Pilkada 2018, di Surabaya pada Senin (27/11).
Mantan sekjen DPP PDIP Perjuangan itu menilai kaderisasi partai tak ada gunanya jika akhirnya dibajak partai lain.
Isu pembajakan kader partai ini mencuat setelah DPP PDIP merasa kadernya Emil yang menjadi Bupati Trenggalek, dibajak untuk mendampingi Khofifah.
Padahal PDIP sudah mengusung Gus Ipul dan Azwar Anas untuk Pilgub Jatim mendatang.
Selain Demokrat, Golkar ikut merekomendasikan pasangan ini untuk melawan pasangan Saefullah Yusuf-Azwar Anas.
Emil Dardak diusung
- Golkar Surabaya Ikut Sukseskan Pemecahan Rekor MURI Senam Serentak Nasional
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- ARPG Serukan Pilih Khofifah dan Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024
- Dukungan Warga Jatim Makin Kuat ke Khofifah-Emil Berkat Kinerja yang Gemilang
- Habib Zein Nilai Kepemimpinan Khofifah Hadirkan Banyak Inovasi untuk Dorong Kemajuan Jatim
- Khofifah Dinilai Unggul pada Debat Kedua, Pengamat: Pemikirannya Lebih Strategis