Pak Menkes Tolong, Daerah Zona Merah Kekurangan Stok Vaksin
jpnn.com, JAWA TIMUR - Sejumlah kepala daerah yang berada di zona merah, melaporkan kekurangan stok vaksin. Salah satunya di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengirimkan vaksin Covid-19 ke Jawa Timur.
Pasalnya, Jawa Timur mulai mengalami kekurangan stok vaksin untuk penyuntikan dosis kedua.
“Kami berharap akan mendapatkan dropping sebanyak mungkin, sesegera mungkin untuk bisa memenuhi dosis kedua sekaligus perluasan dosis pertama,” ucap Khofifah, Rabu (4/8).
Distribusi vaksin covid-19 dari pusat ke daerah yang kurang lancar menyebabkan antrean untuk vaksinasi dosis kedua terjadi di beberapa tempat.
Sejumlah daerah juga terpaksa menunda pelaksanaan vaksinasi dosis kedua.
Keluhan lambatnya pasokan vaksin juga dikeluhkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang karib disapa Kang Emil ini berharap agar jatah vaksin dari Pemerintah Pusat ke daerah tidak diberikan secara ketengan.
Sehingga target imunitas komunal (herd immunity) bisa tercapai.
Distribusi vaksin covid-19 dari pusat ke daerah yang kurang lancar menyebabkan antrean untuk vaksinasi dosis kedua terjadi di beberapa tempat.
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- Penyeragaman Kemasan Rokok Tanpa Identitas Merek Berisiko Rugikan Konsumen & Produsen
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Mengenal Penyakit HFMD yang Sering Menyerang Anak, Ini Gejala yang Diwaspadai
- Komite III DPD Akan Panggil Menkes Terkait Dugaan Maladministrasi PMK 12/2024