Pak Mentan! Harga Pakan Bikin Peternak Ayam Menjerit Nih
Kamis, 28 Januari 2016 – 16:18 WIB

Ilustrasi. Dokumen JPNN
JAKARTA - Wakil Ketua Komite Tetap bidang Agribisnis dan Peternakan Kadin Indonesia, Tri Hardiyanto, mengatakan lonjakan harga jagung sebagai pakan ayam berdampak pada kenaikan harga ayam dan telur. Kondisi tersebut tidak hanya dikeluhkan masyarakat tapi juga membuat peternak menjerit.
Bila harga jagung sebelumnya hanya di kisaran Rp 3.200/kg, saat ini harganya mencapai Rp 7.200/kg. "Siapa yang sengsara? Rakyat. Rakyat yang beternak, petani yang sengsara," kata Tri Hardiyanto usai rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).
Karenanya, Tri menuntut pemerintah memperbaiki kondisi tersebut. Sebab, bukan hanya masyarakat yang tak sanggup beli ayam tapi para peternak juga terancam gulung tikar. Disampaikan juga bahwa lonjakan harga jagung salah satunya disebabkan bahan pakan ternak itu tertahan di pelabuhan karena peraturan yang tak jelas dari pemerintah.
Tri mengungkap bahwa kelangkaan suplai jagung nasional tidak hanya dikeluhkan produsen pakan ternak, tetapi juga dialami oleh peternak ayam petelur yang menyusun sendiri ransum pakannya.
JAKARTA - Wakil Ketua Komite Tetap bidang Agribisnis dan Peternakan Kadin Indonesia, Tri Hardiyanto, mengatakan lonjakan harga jagung sebagai pakan
BERITA TERKAIT
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- AMDK di Bawah Seliter Bernilai Ekonomi & Mudah Didaur Ulang
- Momen Hari Kartini, Andini Anissa Jadi Perempuan Pertama Peraih Gelar Kubestronaut
- Kiprah Kartini Hulu Migas Membangun Ketahanan Energi untuk Negeri
- Bantu Nelayan, HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif
- KSPSI Dorong Indonesia Meratifikasi Konvensi ILO 188 untuk Perlindungan Awak Kapal Perikanan