Pak Menteri, Warga Kecewa Nih, Jadwal KM Kelud Tak Bisa Diakses
jpnn.com - BELAWAN - Pelayanan PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) mulai dikeluhkan warga. Pemicunya, karena jadwal keberangkatan KM Kelud di webiste resmi Pelni tidak bisa diakses mereka yang bermaksud ingin bepergian pada menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2016.
"Tidak tahu entah kenapa, kok jadwal keberangkatan kapal Kelud untuk bulan Desember 2015 di website Pelni tak bisa diakses," ujar, Ronald Silalahi warga Jalan Metal Kecamatan Medan Deli, Sabtu (19/12) kemarin.
Silalahi, menuturkan dirinya bermaksud melihat jadwal keberangkatan kapal melalui website resmi Pelni, karena berencana akan berangkat menuju Pulau Batam.
Apalagi katanya, menjelang natal pihak Pelni telah merubah dan menambah frekuwensi jadwal pelayaran KMP Kelud tujuan Belawan - Batam.
"Terpaksalah datang langsung ke kantor Pelni untuk melihat jadwal kapal. Karena bolak-balik di akses tetap nggak bisa," ungkapnya.
Kepala PT Pelni Cabang Medan, Buddi Santoso ketika dihubungi menyatakan permintaan maaf atas ganguan sistem informasi yang sedang terjadi, sehingga jadwal keberangkatan KMP Kelud secara online melalui situs dan aplikasi resmi pelni, belum dapat diakses dengan baik.
"Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Petugas IT kita di kantor pusat, sekarang sedang memperbaharui update jadwal keberangkatan kapalnya," terang, Buddi.
Berdasarkan jadwal kedatangan dan keberangkatan KMP Kelud, kapal yang bertolak dari Pulau Batam akan merapat di dermaga terminal penumpang domestik Pelabuhan Belawan Lama, pada hari Minggu, 20 Desember 2015. Selanjutnya, KMP Kelud akan melayani rute pelayaran khusus Belawan-Batam pada tanggal 23 Desember.
BELAWAN - Pelayanan PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) mulai dikeluhkan warga. Pemicunya, karena jadwal keberangkatan KM Kelud di webiste
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi
- Truk Pupuk dan Tepung Bertabrakan, Lintas Sumbar-Riau Sempat Macet Total
- Agung Nugroho Difitnah soal Gugatan Rp 21 Miliar, Dukungan Publik Justru Kian Besar
- Warga Musi Rawas Temukan Lansia Meninggal Dunia di Kebun Karet