Pak Pejabat Khawatir Para Tukang Pijat Sakit

jpnn.com - DEPOK--Panitia rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan 2016 memberikan layanan plus kepada peserta yang berasal dari seluruh daerah. Selama tiga hari mulai 21-23 Februari, para peserta diberikan service pijat refleksi.
"Dalam rembuknas kali ini, kami siapkan pijat refleksi. Kami sudah mengundang para tukang pijat profesional untuk melayani para peserta Rembuknas," kata Sekjen Dikbud Didik Suhardi di hadapan peserta rembuknas di Pusdiklat Kemendikbud, Ciputat Bojongsari, Sawangan, Depok, Minggu (21/2).
Dengan layanan pijat refleksi ini, lanjutnya, peserta diharapkan lebih bersemangat untuk membahas masalah pendidikan dan kebudayaan.
"Kami berharap peserta bisa enjoy, ketika lelah tukang pijat siap melayani. Mudah-mudahan, hingga rembuknas berlangsung hingga 23 Februari, peserta bisa enjoy dan tetap fit. Saya khawatir, tukang pijatnya yang sakit karena banyaknya peserta yang harus dipijat," tandas Didik yang disambut tawa peserta rembuknas. (esy/jpnn)
DEPOK--Panitia rembuknas Pendidikan dan Kebudayaan 2016 memberikan layanan plus kepada peserta yang berasal dari seluruh daerah. Selama tiga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rano Karno Berniat Rekrut 1.000 Personel Damkar per Tahun di Jakarta
- Izin Belum Beres, Penerbangan Fly Jaya ke Karimunjawa Ditunda hingga Juli 2025
- SIF Perkuat Kemampuan Pendidik & Terapis Indonesia untuk Anak-Anak Berkebutuhan Khusus
- Pram-Rano Buka Kemungkinan Lanjutkan Pembangunan ITF Sunter yang Digagas Anies
- Bonggas Chandra Tegaskan Sekda Sebagai Partner Strategis Bagi Kepala Daerah
- Masuk Ancol Gratis Sepanjang Ramadan, Ngabuburit Makin Seru