Pak Polisi, 4 Wilayah di Papua ini juga Butuh Pengamanan Ketat

jpnn.com - JAKARTA – Koalisi Kawal Pilkada mengingatkan kepolisian untuk menambah daftar daerah rawan jelang pelaksanaan pemungutan suara di Papua. Sebelumnya, kepolisian baru menetapkan empat daerah rawan saat pilkada di Papua, yaitu Boven Digoel, Yahukimo, Nabire dan Supiori.
Menurut aktivis koalisi tersebut, Kholilulah, perlu ada tambahan empat wilayah lagi yaitu Pegunungan Bintang, Yalimo, Memberamo Jaya dan Waropen sebagai daerah yang terdeteksi rawan saat pilkada.
“Empat wilayah itu masih beresiko secara politik sehingga harus masuk juga dalam peta kerawanan pilkada di Papua,” ujar Kholilulah dalam diskusi ‘Refleksi Pelaksanaan Pilkada di Papua’ di Jakarta Pusat, Minggu (6/12).
Kholil mengatakan, sumber daya aparatur keamanan di empat wilayah itu masih minim. Karena itu diperlukan bantuan TNI untuk memback up kerja personel polisi di empat wilayah tersebut.
“Pengamanan saat ini sebagian di bawah tanggung jawab Polres Jaya Wijaya, tapi jumlah sumber dayanya masih minim,” imbuhnya.
Meski masa kampanye sudah usai sehingga kerawanan berkurang, menurutnya, polisi harus tetap waspada. Terutama saat hasil perhitungan sementara hasil pungutan suara di wilayah-wilayah Papua yang rawan. (flo/jpnn)
JAKARTA – Koalisi Kawal Pilkada mengingatkan kepolisian untuk menambah daftar daerah rawan jelang pelaksanaan pemungutan suara di Papua. Sebelumnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Berkunjung ke Blok M, Rano Karno Kaget
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan