Pak Polisi! Anjing-anjing K9 di Sarinah Juga Harus Pakai Rompi Antipeluru
jpnn.com - JAKARTA - Aparat kepolisian begitu banyak mengerahkan anjing-anjing K9 untuk membantu menyisir dan mensterilkan lokasi teror bom yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Pengerahan hewan-hewan cerdas itu pun menjadi perhatian para pecinta anjing.
Koordinator Assosiasi Pecinta Satwa Indonesia Singky Soewadji mengimbau kepada seluruh jajaran K9, agar lebih memikirkan keselamatan anjing sebagai mitra utamanya.
“Walau bangga atas keberhasilan Unit K9 yang kemarin all out di lapangan, saya juga prihatin melihat di media, anjing pelacak tampil gagah tanpa protektor dan rompi,” kata Singky Jumat (15/1).
Menurutnya, perlakuan kepada anjing-anjing itu berbeda dengan pawangnya yang tampil lengkap dengan rompi antipeluru hingga pelindung kepala.
“Padahal yang dipakai mengendus dan melacak adalah hidung sang anjing,” imbuhnya.
Karenanya dia pun mengimbau kepada kepada semua unit K9, khususnya anggota Perkin yang anjingnya dilibatkan dalam pengamanan di lokasi teror bom Jakarta untuk menjaga keselamatan anjingnya.
Menurutnya, anjing-anjing itu harus menggunakan rompi antipeluru sesuai standard. Sebab, itu adalah bagian dari standard operation procedure (SOP).
“Jangan sampai, lanjut dia, keberhasilan menghadapi teroris ini dinodai dengan isu tidak berkeperi binatangan,” kata Singky. (mas/jpnn)
JAKARTA - Aparat kepolisian begitu banyak mengerahkan anjing-anjing K9 untuk membantu menyisir dan mensterilkan lokasi teror bom yang terjadi di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sesuai Perintah KUHAP, Polda Metro Wajib Hentikan Kasus Firli
- Peserta TMS Kelulusan PPPK Tahap 1 Bisa Ikut Seleksi Kedua? Cermati Penjelasan BKN
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- PPKGBK Buka Suara soal Penutupan Akses Masuk ke Gedung JCC, Simak
- Aipda Robig Belum Menyerahkan Memori Banding, Begini Penjelasan Polda Jateng
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP