Pak Polisi Lapor... Disini Ada Kedai Kopi Sekaligus Jualan Sabu-Sabu Loh...
jpnn.com - TOAPAYA - Muhammad Arifin, 32, dibekuk Satnarkoba Polres Bintan, Rabu (20/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Pasalnya, warga Kampung Lapangan, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, menjual narkoba jenis sabu-sabu di Kedai Kopinya, di Jalan Tanjunguban, Batu 29, Kampung Cikolek, Desa Toapaya, Kecamatan Toapaya.
"Dari laporan warga pelaku menjual narkoba di kedai kopinya. Saat kami kembangkan laporan itu benar kemudian kami membekuk pelaku," ujar Kasat Narkoba, AKP Hendrik Dwi Susanto saat ekspose di Mapolres Bintan, Rabu (27/5).
Hasil interogasi penyidik, kedai kopi yang dibangun pelaku di jalur lintas lama arah Tanjunguban itu ternyata sebagai kedok untuk menutupi bisnisnya menjual narkoba kepada pelanggannya.
Bisnis haram yang dijalankan pelaku dengan mengambil narkoba dari bandarnya (masih DPO) telah berjalan selama lima bulan.
Terbongkarnya bisnis haram yang dijalankan pelaku dari laporan warga yang sering minum kopi di kedai kopi milik pelaku. Warga curiga banyak orang yang tidak dikenal mendatangi kedai kopi tersebut.
Semakin curiga karena pelaku bertemu dengan tamunya di ruang belakang atau dapur kemudian langsung bergegas pergi. Kejadian ini sering disaksikan warga tersebut, sehingga dilaporkan ke polisi.
"Saat kami gerebek kami berhasil mengamankan enam paket sabu siap edar dengan berat 2,3 gram, alat isap sabu (bong) dan uang tunai Rp 300 ribu," tutupnya. (ary/jpnn)
TOAPAYA - Muhammad Arifin, 32, dibekuk Satnarkoba Polres Bintan, Rabu (20/5) sekitar pukul 20.30 WIB. Pasalnya, warga Kampung Lapangan, Kelurahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong