Pak Prabowo, Please Beri Klarifikasi soal Saracen

jpnn.com, JAKARTA - Sindikat penebar hoaks dan ujaran kebencian, Saracen belakangan ini dikait-kaitkan dengan Prabowo Subianto. Bahkan ada dugaan sindikat pimpinan Jasriadi itu awalnya sengaja dibiarkan dan baru dibongkar untuk menggerus popularitas ketua umum Partai Gerindra itu.
Menurut pengamat politik Maksimus Ramses Lalonkoe, seharusnya Prabowo memang segera merespons soal Saracen. Sebab, ada kesan kasus Saracen dialamatkan ke mantan Danjen Kopassus yang menjadi rival Joko Widodo pada Pilpres 2014 itu.
"Saya kira dalam hal ini ada langkah bijak yang bisa diambil Prabowo. Kalau memang tidak terlibat dalam hal tersebut, tinggal dibuktikan saja secara hukum," ujar pengamat politik Maksimus Ramses Lalongkoe kepada JPNN, Rabu (20/9).
Ramses menambahkan, Prabowo juga bisa melakukan langkah lain. Yakni menyampaikan klarifikasi ke masyarakat bahwa Prabowo memang sama sekali tak ada hubungan sama sekali dengan Saracen.
Sayangnya, kata Ramses menambahkan, Prabowo justru berusaha menyerang pemerintah lewat isu-isu yang sedang berkembang belakangan ini atau isu yang sengaja diciptakan. Padahal, kata Ramses, akibatnya justru bisa berbalik ke popularitas dan elektabilitas Prabowo sendiri.
"Jadi perlu dijelaskan kepada publik agar tidak berpengaruh terhadap elektabilitas Prabowo, apalagi tahun politik sudah di depan mata," pungkas pengajar di Universitas Mercu Buana ini.(gir/jpnn)
Pengamat politik Maksimus Ramses Lalonkoe menyarankan ke Prabowo Subianto agar segera merespons soal Saracen. Sebab, ada kesan Saracen dikaitkan dengan Prabowo.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Prabowo Sebut Petani Harus Bisa Punya Rumah dan Mobil
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Cak Imin: Tergesa-Gesa Amat, Sih
- Wujudkan Visi Prabowo, Bupati Lahat Siapkan Generasi Emas Lewat Pengembangan SDM Unggul
- Soal Penjurusan di SMA, Mendikdasmen: Arahan Presiden Agar Dikaji Lebih Dalam
- LG Batal Investasi Baterai EV di RI, Prabowo Yakin Ada Investasi Negara Lain
- Prabowo Segera Cek Dugaan Penggelapan Anggaran MBG