Pak Prabowo Sudah Kingmaker, Sayang Kalau Masih Ikut Pilpres
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah menjadi kingmaker. Sebab, Prabowo punya pengaruh besar dalam menentukan suksesi.
Dalam pandangan Hendri, dengan posisi sebagai kingmaker maka sebenarnya Prabowo tak perlu maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. "Prabowo itu sekarang tempatnya kingmaker. Sayang kalau dia maju di pilpres," kata Hendri kepada JPNN, Minggu (23/4).
Hendri menyebut Prabowo sebagai kingmaker karena banyak figur yang dia calonkan di pilkada ternyata menang. Salah satu contohnya adalah duet Anies Baswedan- Sandiaga Uno pada pilkada DKI.
"Seseorang yang didorong oleh Prabowo menang. Di Jakarta dua kali menang, Jokowi-Ahok awalnya, sekarang Anies-Sandi," tutur Hendri.
Karena itu, dia mengimbau Prabowo untuk memantau sosok-sosok yang dianggap layak untuk menjadi calon presiden. Menurut Hendri, sosok yang diusung bisa berasal dari kalangan militer atau sipil.
"Hingga saat ini belum kelihatan. Mungkin akhir tahun ini kelihatan siapa yang bisa maju," ucap Hendri.(gil/jpnn)
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sudah menjadi kingmaker.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- Prabowo Yakin Andra Soni Akan Membawa Banten Lebih Baik
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra