Pak Presiden, Anggaran Rp 72 Milir untuk Influencer Sebaiknya Dialihkan ke Pengadaan Masker
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR Kurniasih Mufidayati meminta pemerintah mengkaji ulang rencana program kucuran dana Rp 72 miliar untuk influencer alias pendengung kelas dunia.
Kucuran dana itu diberikan demi menggenjot sektor wisata nasional setelah mewabahnya virus corona.
"Dengan adanya kejadian kasus positif corona di Indonesia ini, saya kira pemerintah perlu meninjau kembali alokasi anggaran itu untuk ke mana. Jadi, meninjau kembali prioritas alokasi anggaran ke mana," kata Mufidayati saat dihubungi awak media, Kamis (5/3).
Dia menjelaskan, program kucuran Rp 72 miliar itu diungkapkan ketika tidak terdapatnya kasus corona di Indonesia.
Kini, kasus Corona telah terjadi di tanah air. Dua warga Depok dipastikan positif Corona dan menjalani isolasi di RS Yulianti Saroso.
Menurut Mufidayati, pemerintah bisa memindahkan anggaran untuk influencer itu untuk melengkapi fasilitas kesehatan. Sebab, kelengkapan fasilitas yang lebih dibutuhkan menangani penyebaran Corona.
"Negara harus memastikan semua fasilitas kesehatan itu tersedia lengkap dengan alat kesehatannya, dengan stok obatnya, dengan kehandalan SDM-nya, itu harus dipastikan dan itu pasti butuh dana," ungkap dia.
Selain melengkapi fasilitas, kata Mufidayati, pemerintah bisa mengalihkan anggaran untuk influencer kepada pengadaan cairan pembersih tangan dan penyediaan stok masker.
Pemerintah bisa mengalihkan anggaran untuk influencer kepada pengadaan cairan pembersih tangan dan penyediaan stok masker.
- Peringkat Indeks Kinerja Pariwisata Indonesia Meningkat, Ini Harapan Lestari Moerdijat
- Traveloka Turut Berperan Mendorong Pertumbuhan Pariwisata Berkelanjutan
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- EIGER Adventure Buka Toko Perdana di Malaysia
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini