Pak Raden: Aneh, Masih Honorer kok Malah Minta PPPK Dibatalkan?
jpnn.com, JAKARTA - Ketum DPP Forum Honorer NonKategori 2 Persatuan Guru Honorer Republik Indonesia (PGHRI) Raden Sutopo Yuwono mengkritisi pernyataan pengurus forum honorer yang meminta PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dibatalkan.
Menurut dia, usulan tersebut sangat aneh karena yang bersangkutan masih berstatus honorer.
"Pernyataan pengurus forum honorer K2 yang meminta pengangkatan PPPK tahap I dibatalkan menjadi blunder. Apakah beliau sudah PNS? Kalau masih honorer kok minta PPPK dibatalkan," kata Raden Sutopo kepada JPNN.com, Jumat (17/7).
Dia menambahkan, pihaknya menghargai semua pilihan pengurus honorer maupun organisasi yang menolak PPPK.
Namun, PGHRI berupaya komit terhadap apa yang sudah disampaikan kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), DPR RI, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Adapun misi perjuangan PGHRI adalah:
1. Perpres Penetapan NIP PPPK tahap I
2. Ada regulasi Kemendikbud bagi validasi data honorer nonkategori yang memiliki masa pengabdian, terdata pada sistem data pokok kependidikan (Dapodik) sehingga bisa diusulkan kepada KemenPAN-RB, BKN untuk mengisi Kebutuhan baik CPNS dan PPPK tahun 2020-2024 sesuai perundangan
Sebelumnya, ada pengurus forum honorer yang meminta PPPK (Pegawal Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) dibatalkan.
- 5 Berita Terpopuler: OTT KPK di Kalsel, Profil Orang Kepercayaan Terungkap, Ternyata Ini yang jadi Bancakan
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: Pelamar PPPK 2024 Sebanyak 677 Orang
- Ribuan Honorer Tidak Punya Harapan jadi PPPK 2024, Gaji Dipotong, Mengenaskan
- Banyak Honorer Ogah Mendaftar PPPK 2024 di Luar Dinas Asal, Terungkap Alasannya
- Pramono - Rano Menyinggung Nasib Guru Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024, Ketum Partai Mengianaya Istri Muda, KPK Gelar OTT