Pak Rizal Jangan Cuma Omong Dong, Mana Suratnya?
jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menganggap pembatalan reklamasi Pulau G sebagai keputusan resmi. Pasalnya, sampai saat ini dirinya belum pernah melihat surat keputusan dari tim gabungan terkait pembatalan tersebut.
Menurut dia, selama ini sumber informasi mengenai pembatalan reklamasi Pulau G hanyalah ucapan Menkomaritim Rizal Ramli dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. Ahok pun menolak cabut izin reklamasi hanya berdasarkan pernyataan Rizal kepada media semata.
"Kan menko konferensi pers nih, menyatakan kalau itu pulau dihentikan total. Nah, suratnya mana? Apakah bisa (cabut izin) cuma baca berita menyatakan itu? Siapa tahu Menko salah ngomong, atau anda (media) salah kutip," kata Ahok di Balai Kota DKI, Rabu (13/7).
Lagipula, tambah Ahok, dasar hukum yang dipakai Rizal untuk membatalkan reklamasi masih dipertanyakan. Pasalnya, payung hukum izin reklamasi adalah keputusan presiden (Keppres). Karena itu, pencabutan izin harusnya dilakukan oleh presiden juga, bukan menteri.
Karena tidak ada kejelasan, Ahok pun terpaksa bersurat ke Presiden Joko Widodo mengenai hal ini. Dia kini mengaku sedang menunggu arahan dari Jokowi.
"Kalau saya membatalkan hanya karena seorang menteri, berarti saya melawan Keppres dong? Saya sudah kirim surat ke istana, apa konferensi pers menko itu bisa jadi patokan atau tunggu surat," tutup mantan bupati Belitung Timur tersebut. (rmol/dil/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menganggap pembatalan reklamasi Pulau G sebagai keputusan resmi. Pasalnya, sampai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS