Pak Rokhmin Dorong Pemerintah Benahi Permukiman Nelayan
jpnn.com - JAKARTA - DPP PDI Perjuangan meyakini kesejahteraan nelayan bisa lebih baik. Dalam catatan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, salah satu yang dihadapi nelayan saat ini adalah persoalan tempat tinggal atau rumah.
Ketua DPP PDIP Bidang Kemaritiman Rokhmun Dahuri menyatakan, Indonoesia yang sudah lebih dari 60 tahun Indonesia merdeka ternyata masih banyak penduduknya yang belum memiliki hunian layak. Dan mayoritas penduduk yang rumahnya tidak layak ada di permukiman nelayan karena tidak dilengkapi fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK).
Rokhmin yang juga anak nelayan mengatakan kondisi itu ternyata masih berlangsung hingga kini."Saya sedih itu masih terjadi,” katanya dalam rapat koordinasi bidang (rakorbid) kemaritiman yang digelar DPP PDIP di Jakarta, Sabtu (22/8).
Rakorbid Kemaritiman itu juga dihadiri Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan mantan Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf. Rokhmin yang juga mantan menteri kelautan dan perikanan menambahkan, sebaiknya pemerintah tidak hanya membangun pemukiman di perkotaan. “Tapi juga di pesisir dan kampung nelayan," tegasnya.
Guru besar ilmu kelautan asal Cirebon, Jawa Barat itu menambahkan, membaiknya kesejahteraan nelayan juga harus diimbangi dengan perbaikan tempat tinggal mereka agar lebih sehat. Sebab, membaiknya pendapatan nelayan dari hasil melaut tak akan berarti jika rumahnya masih buruk dan sanitasinya tidak baik.
Karenanya, akan percuma jika meningkatnya pendapatan nelayan justru terkuras untuk pengobatan. “Akhirnya, biaya hidup nelayan dan keluarga tetap meningkat karena ada penyakit yang harus diobati,” tegasnya.
Untuk itu, kata Rokhmin, PDIP bersama pemerintah akan terus mendorong meningkatnya pendapatan nelayan minimal bisa Rp 4 juta per bulan. Sebab, saat ini rata-rata pendapatan keluarga nelayan adalah Rp 2,5 juta per bulan.
Padahal, merujuk pada standar Bank Dunia maka seorang kepala keluarga tak termasuk dalam kategori miskin jika punya pendapatan USD 2 per hari. Jika dirupiahkan sekitar Rp 27.000 per hari.
JAKARTA - DPP PDI Perjuangan meyakini kesejahteraan nelayan bisa lebih baik. Dalam catatan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu, salah satu
- Ketum TP PKK: Inovasi & Adaptasi Teknologi Informasi Penting dalam Pelaksanaan Program PKK
- Prakiraan Cuaca BMKG, Kota Besar Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Anggota DPR RI Mufti Anam Kecam Aksi Transgender Isa Zega Umrah Pakai Jilbab
- Kabar Terbaru Rencana Perubahan Aturan Penempatan Guru PPPK, Siap-siap ya
- Polda Metro Jaya Pastikan Kasus Firli Bahuri Terus Berlanjut
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Non-Database BKN Harus Cermat, Ada Usulan Baru soal PPPK 2024, Bisa Bikin Senang