‘Pak RT Saya Mau Laporan, Saya Habis Bunuh Orang, Laporkan Polisi’

jpnn.com - SAMARINDA – Entah gangguan jiwa apa yang dialami Sarifuddin. Usai membunuh sang istri Jumiati dan sang tetangga Masrani, pria yang karib disapa Udin itu terlihat sangat santai.
Warga Kelurahan Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda itu bahkan sempat mendatangi rumah Ketua RT Jumri Isma (60). Jumri sebenarnya sempat keder melihat Udin datang dengan mandau terhunus dan berlumur darah.
“Dia (Udin, Red) datang dan bilang “Pak RT saya mau laporan, saya habis bunuh orang, laporkan polisi”,” kata Jumri menirukan ucapan Udin sebagaimana dilansir laman Kaltim Post, Senin (18/7).
Setelah itu, Udin pun pergi meninggalkan Jumri. Tak lama kemudian, warga berani keluar rumah dan menolong para korban serta melapor ke polisi. Ulah yang dilakukan Udin membuat warga RT 21, Gang Bakti cemas.
Terutama warga yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian perkara. "Kami ini takut kalau dia (Udin, Red) tiba-tiba kembali dan bacok warga," kata Mursiana (34).
Ketika Udin mengamuk di rumah Utuh, Mursiana sama sekali tak mendegar suara gaduh. Apalagi teriakan minta tolong.
"Saya cuma dengar suara istrinya Utuh menagis. Itu pun sebentar saja. Padahal rumah kami berdempetan, tapi saya tak dengar apa-apa," jelas Mursiana. (oke/kis/rin)
SAMARINDA – Entah gangguan jiwa apa yang dialami Sarifuddin. Usai membunuh sang istri Jumiati dan sang tetangga Masrani, pria yang karib disapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rano Karno Ajak Warga yang Kebanjiran untuk Tinggal di Rusun
- Aktivitas Publik di Bekasi Lumpuh Total Hari Ini
- Masih Kebanjiran, Warga Jaktim Pertanyakan Fungsi Sodetan Ciliwung
- Getek Terbalik, 3 Orang Tenggelam di Sungai Rawas
- Mentan Amran Bakal Tindak Pedagang Jual Beras di Atas HET
- Puncak Bogor Kebanjiran, Dedi Mulyadi Sentil Jaswita & PTPN