Pak Rudy: Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Tinggal Dibuatkan SK-nya Saja

Pak Rudy: Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Tinggal Dibuatkan SK-nya Saja
Ribuan honorer dari seluruh OPD di Pemkab Serang gelar aksi di depan kantor Bupati Serang, Banten, Rabu (15/1/2024). Foto: ANTARA/Desi Purnama Sari

jpnn.com - SERANG – Seluruh honorer di lingkup Pemerintah Kabupaten Serang, Banten, yang tidak mendapatkan formasi alias gagal seleksi PPPK 2024 tahap 1 menuntut diangkat menjadi PPPK penuh waktu.

Pj Sekda Pemkab Serang Rudy Suhartanto mengatakan, pengangkatan honorer menjadi PPPK Penuh Waktu harus mempertimbangkan kemampuan anggaran pemda.

Rudy Suhartanto mengungkapkan, jika seluruh honorer di Kabupaten Serang diangkat menjadi PPPK penuh waktu, maka membutuhkan anggaran setidaknya Rp335 miliar per tahun.

"Di Kabupaten Serang itu kurang lebih ada 6.300 honorer. Jika semuanya masuk PPPK penuh waktu tentu tidak akan cukup. Makanya sekarang ini kita (Pemkab Serang) lagi mengatur ritme keuangannya kemudian nanti menyesuaikan dengan kondisi kemampuan fiskal kita, mudah-mudahan kita bisa stabilkan di 2025 ini, nanti menyongsong 2026," kata Rudy Suhartanto, di Serang, Rabu (15/1).

Dia berharap para honorer bisa memahami bahwa kebijakan pengangkatan baik PPPK penuh waktu maupun paruh waktu ada di pemerintah pusat, yakni KemenPANRB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Model rekrutmennya pun oleh pemerintah pusat, berbagai macam aturan yang dikeluarkan juga, kita tinggal ngikutin dari pemerintah pusat termasuk di dalamnya sistem penganggaran," katanya.

Terkait dengan tuntutan untuk peningkatan gaji pada 2025 ini, Rudy memastikan hal itu tidak dapat direalisasikan.

Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang sudah ditetapkan.

Mengingat kemampuan anggaran, tidak mungkin seluruh honorer langsung menjadi PPPK Penuh Waktu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News