Pak Sabam Semangati Kalangan Muda agar Cintai Pancasila

jpnn.com, JAKARTA - Politikus senior yang juga anggota MPR RI Sabam Sirait mengajak generasi muda agar bangga menjadi bagian dari Indonesia yang majemuk. Menurutnya, Pancasila telah merekatkan kemajemukan sehingga Indonesia bisa menjadi sebuah bangsa.
“Perbedaan itulah yang disatukan oleh Pancasila. Ingat, bersatu kita teguh bercerai kita runtuh,” ujar Sabam dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR di Gelanggang Olah Raga (GOR) Bintaro Permai, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).
Karena itu senator dari DKI Jakarta itu mengajak semua pihak untuk menolak upaya segelintir pihak yang merongrong Pancasila. “Kita lawan karena kita kuat,” tegasnya di hadapan sekitar 200 warga yang hadir di sosialisasi itu.
Sejak kemerdekaan, lanjut Sabam, upaya-upaya merongrong Pancasila sudah terjadi. Namun, Pancasila sebagai ideologi tetap bisa bertahan hingga sekarang.
Anggota DPD RI Sabam Sirait (tengah) bersalaman dengan warga dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR di Pesanggrahan, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6).
Sabam pun menegaskan, bangsa Indonesia tidak boleh takut dengan segelintir orang yang anti-Pancasila. Sebab, dia meyakini upaya merongrong Pancasila pada masa-masa mendatang akan selalu gagal.
Tokoh pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada dekade 1970-an itu mengaku beruntung dilahirkan sebagai warga negara Indonesia. Sebab, Indonesia memiliki Pancasila yang menghargai kemerdekaan, kebebasan beragama dan pengamalannya.
“Rugi kalau tidak bangga sebagai warga negara Indonesia dan mengamalkan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pancasila itulah yang membuat bangsa ini jadi besar dan kuat,” kata tokoh kelahiran 13 Oktober 1936 itu.
Anggota MPR RI Sabam Sirait menyatakan, bangsa Indonesia tidak boleh takut dengan segelintir orang yang anti-Pancasila.
- Slamet Ariyadi DPR: Lemhanas Perlu Merevitalisasi Pembelajaran dan Pemahaman Ideologi Pancasila
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global
- Sila Kedua Pancasila: Antara Filosofi, Realitas, dan Implementasi di Sekolah