Pak SBY Berjihad, Bang Ruhut Kecewa
jpnn.com, JAKARTA - Pidato dramatis Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebelum melapor ke Bareskrim Mabes Polri ternyata membuat kecewa mantan anak buah dan fan setianya, Ruhut Sitompul. Bekas anggota DPR dari Partai Demokrat itu mengaku tidak sreg dengan pemilihan kata SBY.
Menurut Ruhut, pernyataan SBY soal jihad guna mencari kebenaran, sangat berlebihan. Kata jihad pun mengingatkannya pada kelompok keagamaan yang sering bersikap intoleran.
"Nah di sana juga sering bilang jihad, tinggal Pak SBY tidak bilang kafirnya saja kan," ujar Ruhut kepada JawaPos.com, Rabu (7/2).
Ruhut mengatakan, SBY sebenarnya tidak perlu repot-repot mencari keadilan, apalagi sampai berjihad. Pasalnya, negara pasti memberikan keadilan kepada Presiden Keenam RI tersebut.
Ruhut pun berharap SBY tidak memperlebar permasalahan ini. Apalagi sampai mengerahkan massa semacam Aksi Bela Islam 212.
"Jadi Pak SBY hati-hati, jangan terpancing saya lihat Pak SBY ini mulai terpancing," pungkasnya.
Sebelumnya Ketua Umum Partai Demokrat SBY mengaku menghadapi tuduhan dan fitnah bertubi-tubi yang menyerang dirinya. Salah satunya adalah tudingan bahwa dirinya mengintervensi proyek pengadaan korupsi e-KTP.
Oleh sebab itu, SBY melaporkan kuasa hukum Setya Novanto, Firman Wijaya ke Bareskrim Polri, Selasa (6/2) kemarin.
Pidato dramatis SBY sebelum melapor ke Bareskrim Mabes Polri ternyata membuat fan setianya, Ruhut Sitompul kecewa
- Tindaklanjuti Laporan Nikita Mirzani, Razman Siap Diperiksa Penyidik
- Razman Merasa Dizalimi Setelah jadi Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
- Laporkan Balik Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution Bilang Begini
- 2 Terlapor Kasus Pencemaran Nama Baik Minta Maaf, Azizah Salsha Bilang Begini
- Kabar Terbaru Kasus Pencemaran Nama Baik Aaliyah Massaid
- Rektor UIN Suska Prof Khairunnas Rajab Tersangka, Begini Kasusnya