Pak SBY dan Bu Mega Bersalaman Lagi Jadi Kado Termanis HUT RI
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Kaka Suminta menilai pertemuan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dan penerusnya, Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-72 RI di Istana Merdeka, Kamis (17/8) punya makna penting. Bahkan, Kaka menyebut momen langka itu merupakan kado termanis bagi HUT ke-72 RI.
Kaka mengatakan, hubungan antara dua ketua umum partai politik itu memang kurang harmonis. Perselisihan sudah muncul sejak 2004, hingga akhirnya SBY menggantikan Megawati sebagai presiden.
Karena itu pertemuan antara Mega dan SBY yang diwarnai salaman memberi makna penting dalam kancah politik nasional. "Saya kira ini kado bagi bangsa Indonesia, soal bagaimana pemimpin memberi contoh tanpa menyampingkan permasalahan bangsa yang cukup pelik," ujar kaka kepada JPNN, Minggu (20/8).
Sekretaris jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) itu menambahkan, pertemuan Mega dengan SBY paling tidak memberi kesan kepada seluruh rakyat bahwa tak ada perselisihan yang tak dapat diselesaikan. Kuncinya adalah bagaimana masing-masing pihak menyikapinya secara baik.
"Seharusnya hal seperti ini sudah lama dilakukan oleh kedua mantan presiden ini, bukan baru sekarang. Namun demikian hal tersebut patut disyukuri sebagai langkah maju di panggung politik Indonesia," pungkas Kaka.(gir/jpnn)
Pengamat politik Kaka Suminta menilai pertemuan Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri dan penerusnya, Susilo Bambang Yudhoyono pada peringatan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
- Tahun Banteng
- Politik Ular
- 5 Berita Terpopuler: Kongres I PPPK RI Beri Lima Rekomendasi, Ada Peluang yang Terbuka, BKN Bikin Semua Honorer Lulus?
- Soal KPK Berpeluang Panggil Megawati, Ronny PDIP: Kejauhan dan Terlalu Dipaksakan
- KPK Buka Peluang Memanggil Megawati, Said PDIP: Jangan Menggiring Opini Lebih Maju