Pak SBY, Ini Ada Saran dari Bang Ruhut
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul meminta ketua umum partainya, Susilo Bambang Yudhoyono tetap berkepala dingin di tengah situasi politik yang memanas.
Ruhut yang kini menjadi pendukung garis keras Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan SBY yang pernah memerintah Indonesia selama 10 tahun itu tetap bersikap sebagai negarawan.
"Pak SBY, hati boleh panas tapi kepala harus dingin. Bapak adalah negarawan," ujarnya saat dihubungi wartawan, Rabu (2/11).
Pernyataan Ruhut itu untuk mengomentari pernyataan SBY dalam jumpa pers di Cikeas, Rabu (2/11) siang. Dalam jumpa pers itu, SBY menyampaikan responnya terhadap berbagai kondisi politik terkini dengan nada keras.
Ruhut menegaskan, pemerintahan Jokowi tak mungkin melakukan upaya untuk menjatuhkan SBY, termasuk mengganjal putranya, Agus Harimurti Yudhoyono dalam kontestasi pilkada DKI.
"Aku yakin Pemerintah Jokowi yang aku dukung tidak melakukan itu," ujar anggota Komisi III DPR itu.
Lebih lanjut Ruhut mengatakan, SBY telah menjadi korban bisikan orang-orang di sekitarnya. Dalam analisis Ruhut, ada pembisik SBY yang hanya bermodal informasi dari media sosial, kemudian memberi informasi ke Presiden RI Keenam itu.
"Sekarang era media sosial, jadi jangan sensitif menanggapinya. Memang medsos kebangetan mengadu domba. Jadi apa yang dikatakan Pak SBY itu semua dari pemberitaan medsos," tuturnya.
JAKARTA - Politikus Partai Demokrat (PD) Ruhut Sitompul meminta ketua umum partainya, Susilo Bambang Yudhoyono tetap berkepala dingin di tengah situasi
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol
- BMKG Ungkap Prakiraan Cuaca Hari Ini, Ada Hujan di Sejumlah Wilayah
- Seorang Nelayan Asal Pandeglang Tewas Tersambar Petir Saat Melaut, Tim SAR Bergerak
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2 Dimulai, Honorer Titipan Mencuat, Ternyata Ada Kejutan yang Muncul
- Hadir di Indonesia AI Day 2024, ESQ Perkuat Kolaborasi Teknologi dan SDM
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan