Pak SBY, Please Hormati Presiden Jokowi
jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR Dadang Rusdiana meminta semua pihak memghormati posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara. Menurutnya, setiap presiden memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maupun Jokowi.
"Karena sekarang presidennya Pak Jokowi maka kita dukung, hormati posisi presiden ini. Jangan sampai dituduh lain-lain, apalagi penyebar hoax,” kata Dadang melalui pesan singkat, Sabtu (21/1).
Dadang mengatakan hal itu untuk menanggapi cuitan SBY di Twitter, Jumat (20/1). SBY dalam cuitannya menyebut juru fitnah dan penyebar hoax telah berkuasa dan merajalela.
Namun, Dadang menegaskan bahwa tidak mungkin Jokowi menyebar fitnah dan hoax. “Yang benar saja. Tidak ada model Jokowi seperti itu," tegasnya.
Di tengah panasnya situasi politik terutama jelang pilkada DKI yang berdampak luar biasa, Dadang meminta semua pihak menahan diri. Dia juga meminta para elite tidak membuat pernyataan provokatif dan saling menyalahkan.
"Jangan dulu melontarkan pernyataan yang aneh-aneh , dinginkan dulu suasana. Kalau ingin bertanding arena dan ringnya sudah disiapkan . Mau pilkada, pileg atau pilpres, tunggu saja," tambah anggota Komisi X DPR ini.(fat/jpnn)
Sekretaris Fraksi Partai Hanura DPR Dadang Rusdiana meminta semua pihak memghormati posisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kepala negara. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi