Pak SBY, Please Ikut Tax Amnesty
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun mengharapkan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti program tax amnesty atau pengampunan pajak. Alasannya, kesediaan SBY mengikuti tax amnesty penting untuk teladan bagi rakyat, sekaligus menyemangati pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Misbakhun mengatakan, SBY selama ini dikenal sebagai sosok berintegritas. Ketika figur berintegritas mengikuti tax amnesty, katanya, maka hal itu akan mendorong pihak lain semakin yakin memanfaatkan program pemerintah yang dipayungi dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak itu.
"Kan publik percaya pada integritas Pak SBY. Keteladanan Pak SBY itu yang diperlukan,” ujar Misbakhun di Jakarta, Senin (3/10).
Politikus Golkar itu menambahkan, ikut tax amnesty juga menjadi simbol bagi SBY untuk terus mendorong perbaikan sistem dan perluasan basis pajak. “Karena saat Pak SBY jadi presiden pula reformasi perpajakan dicanangkan,” katanya.
Karenanya Misbakhun mengharapkan SBY bisa mengikuti tax amnesty tahap dua yang berakhir pada 31 Desember 2016. Mantan pegawai Direktorat Jenderal Kementerian Keuangan itu menambahkan, sudah banyak purnawirawan TNI/Polri yang mengikuti tax amnesty.
“Jadi Pak SBY tak perlu ragu ikut. Siapa pun belum terlambat ikut walaupun tebusan untuk tax amnesty tahap kedua naik menjadi tiga persen,” ujarnya.
Misbakhun menegaskan, tax amnesty tahap pertama yang berakhir pada 30 September lalu ternyata mendapat respons positif. Buktinya, banyak pengusaha besar dan konglomerat yang mengikutinya hingga uang tebusan mencapai Rp 97,2 triliun.
“Meski sudah tahap kedua, para pengusaha pun masih antusias untuk ikut program tax amnesty. Ini memang kesempatan bagi siapa saja yang mau ikut,” ujar anggota DPR dari daerah pemilihan Pasuruan dan Probolinggo itu.(fajar/ara/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi XI DPR M Misbakhun mengharapkan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengikuti program tax amnesty atau pengampunan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini