Pak Slamet & Keluarganya Tak Diizinkan Berwisata di Ragunan, Nih Alasannya
Memang dia sempat melihat di televisi, tetapi kesibukan libur Lebaran membuatnya lupa perihal pendaftaran.
"Namanya juga sibuk lebaran, ada lihat televisi," kata Slamet.
Pengelola Taman Margasatwa Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan merespons banyaknya pengunjung yang mengaku tidak mengetahui pendaftaran masuk dilakukan secara online atau sehari sebelumnya.
Kepala Pelayanan Informasi dan Kehumasan Ragunan Bambang Wahyudi menegaskan pihaknya tetap tidak menoleransi pengunjung yang tidak mendaftar secara online.
"Tidak boleh masuk, ini harus menjadi satu pelajaran, kalau enggak tahu kenapa enggak cari tahu," kata Bambang di lokasi, Rabu.
Bambang merasa aneh bila pengunjung tidak mengetahui hal itu.
Sebab, kata dia, pendaftaran masuk Ragunan sudah diterapkan sejak 2020 lalu.
"Aneh kalau enggak tahu, harus tahu. Karena sekarang sudah zamannya daring. Ragunan bukan pertama kali ini untuk menerapkaan tiket online. Ini sudah berjalan dari awal pandemi 2020 sampai 2022. Artinya sudah dua tahun berjalan," tegasnya. (cr3/jpnn)
Keluarga Slamet (26) harus menelan pil pahit setelah datang jauh-jauh dari Karawang, Jawa Barat berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan pada Kamis (5/5)
- Dorong Pariwisata Lintas Batas, STB Gelar Sarawak Gateway to Borneo di Jakarta dan Balikpapan
- PHI Group Bakal Investasi di Pemalang, Bidik Sektor Pariwisata & Hotel
- Simak Harga Tiket dan Cara Pesan Disney Adventure Cruise
- 5 Keuntungan Pakai Pembayaran Cashless saat Liburan, Pasti Makin Menyenangkan
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk
- ASDP Ajak Masyarakat Eksplorasi Keajaiban dan Magnet Wisata Labuan Bajo