Pak Sukamta Nilai Pemerintah Masih Bimbang Dalam Menangani Pandemi
![Pak Sukamta Nilai Pemerintah Masih Bimbang Dalam Menangani Pandemi](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/07/15/IMG_20210715_172623.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI Sukamta menilai pemerintah bimbang antara urusan kesehatan dengan ekonomi di dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
Penilaian tersebut disampaikan legislator daerah pemilihan Yogyakarta itu menyusul pernyataan Presiden Joko Widodo, Selasa (20/7) kemarin.
Jokowi dalam pernyataannya menyebut pemerintah akan melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 26 Juli jika kasus Covid-19 melandai di tanah air.
"Semestinya pemerintah punya prinsip urusan nyawa didahulukan, kesampingkan dulu kepentingan ekonomi," kata Sukamta dalam keterangan persnya, Rabu (21/7).
Menurut dia, saat ini di Indonesia kasus Covid-19 telah merenggut nyawa puluhan ribu orang. Ada juga laporan ratusan yang meninggal saat isolasi mandiri.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan Pak Presiden, jangan sampai pemerintah kembali bimbang yang risikonya semakin banyak kematian," ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu.
Sukamta menilai dalam pelaksanaan PPKM Darurat dari 3-20 Juli masih ada informasi daerah kekurangan pasokan oksigen.
Selain itu, ada juga informasi terjadinya antrian pasien di rumah sakit, kekurangan tenaga kesehatan karena banyak yang berguguran karena tertular Covid-19.
Wakil Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI Sukamta menilai pemerintah bimbang antara urusan kesehatan dengan ekonomi di dalam menanggulangi pandemi Covid-19.
- Fraksi PKS: Parlemen Uni Eropa Harus Gunakan Kekuatannya Mendukung Palestina Merdeka
- Inisiator Sumbar Cerdas Rahmat Saleh Berharap Kuota Beasiswa KIP tak Hanya Utamakan Kampus Negeri
- Elite PKS Beri Wejangan ke Anggota DPRD, Bicara 4 Kunci Kesuksesan
- Biaya Pemilu Mahal, Rahmat Saleh Dorong Sistem e-Voting di Pesta Demokrasi 2029
- Pidato di Acara Bimtek, Salim Segaf PKS Singgung Cita-Cita Pendiri Bangsa dan Politik Beretika
- Indonesia Harus Tolak Wacana Trump Soal Relokasi Warga Palestina ke Yordania & Mesir