Pak Tito Heran Ada Marbut Pura-Pura Dibacok, Serban Disobek
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian prihatin dengan maraknya isu penganiayaan dan penculikan terhadap ulama belakangan ini. Nah, yang membuat Pak Tito tambah sedih, ada yang mencoba memanfaatkan rumor tersebut untuk bisa mendapatkan uang.
Contohnya ulah salah satu marbut masjid di Jawa Barat yang mengaku dikeroyok dan dibacok dengan parang. Padahal hal tersebut tidak benar adanya.
“Peci disobek, serban disobek seolah-olah dibacok, padahal semuanya hanya rekayasa,” kata Tito heran ketika ditemui di Jakarta Barat, Sabtu (3/3).
Saat mendengar hal itu Tito kaget. Kemudian setelah dilakukan pendalaman, pelakunya ternyata terhimpit ekonomi hingga butuh diperhatikan. “Tapi akan kami dalami lagi, apa benar dia mengaku seperti itu,” imbuh dia. (mg1/jpnn)
(Baca: Kurang Perhatian, Marbut Masjid Mengaku Dibacok dan Disekap)
Marbut mengaku dibacok dan dikeroyok. Peci dan serban disobek. Ternyata cuma mencari perhatian.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- P3PD Memperkuat Kapasitas Kelembagaan Desa, Dukung Visi Indonesia Emas 2045
- Pj Bupati Tapanuli Utara Bikin Gaduh, Mendagri Didesak Segera Mencopot
- Mendagri Menghadiri Temu Karya Nasional, Optimistis Indonesia Emas 2045 Terwujud
- Kemendagri Gelar Temu Karya dan Penganugerahan Penghargaan Desa & Kelurahan Berprestasi 2024
- Tito Minta Kepala Desa yang Tak Netral pada Pilkada Dilaporkan ke Bawaslu
- Tito Karnavian Sejak Pangkat Kapten Sering Bertemu Taufiq Kiemas