Pak Tito Sebut ISIS Lebih Kuat Ketimbang Alqaeda, Inilah Analisisnya...
Aksi simpatisan ISIS itu bisa jadi membingungkan bagi orang Islam yang tak paham. “Kok bisa orang Islam ngebom di Jumatan. Tapi bagi yang paham konsep ideologi mereka, sangat paham betul dan bisa dilakukan oleh kelompok takfiri," beber Tito.
Selain itu Tito juga mengungkapkan bahwa ISIS telah menyalahgunakan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang hijrah. Akibatnya, banyak anggota ISIS yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia berangkat ke Suriah hanya untuk mengikuti paham dan ideologi kelompok yang berbasis di Raqqa itu.
"Jadi kalau kita lihat sekarang ini ada yang berangkat-berangkat ke Suriah, mereka menganggapnya hijrah. Mereka seakan-akan kaum mujahid. Sementara yang di Suriah, mereka menganggapnya adalah kaum Anshor yang harus melindungi mujahid ini,” papar Tito.
Menurutnya, fenomena itu terjadi di banyak negara. “Akibatnya terjadilah terrorist network. Terjadilah interaksi mereka membentuk jaringan teroris global," pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.(elf/JPG)
JAKARTA - Saat ini ada dua kelompok teroris internasional yang ditakuti. Yakni Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan Alqaeda. Namun, dalam analisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 629 Karhutla Terjadi di Indonesia Sepanjang 2024
- BMKG: Seluruh Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Jumat Pagi
- Hakim PN Medan Tolak Eksepsi Ratu Entok Terdakwa Penista Agama
- BPBD Sumenep Dirikan Posko Siaga Untuk Tekan Risiko Bencana
- Laskar Merah Putih Minta Majelis Hakim PN Tanjung Karang Tegakkan Keadilan
- KPK Diminta Tuntaskan Perkara Korupsi yang Mandek di Periode Sebelumnya