Pak Tito Sebut ISIS Lebih Kuat Ketimbang Alqaeda, Inilah Analisisnya...

Aksi simpatisan ISIS itu bisa jadi membingungkan bagi orang Islam yang tak paham. “Kok bisa orang Islam ngebom di Jumatan. Tapi bagi yang paham konsep ideologi mereka, sangat paham betul dan bisa dilakukan oleh kelompok takfiri," beber Tito.
Selain itu Tito juga mengungkapkan bahwa ISIS telah menyalahgunakan ajaran Nabi Muhammad SAW tentang hijrah. Akibatnya, banyak anggota ISIS yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia berangkat ke Suriah hanya untuk mengikuti paham dan ideologi kelompok yang berbasis di Raqqa itu.
"Jadi kalau kita lihat sekarang ini ada yang berangkat-berangkat ke Suriah, mereka menganggapnya hijrah. Mereka seakan-akan kaum mujahid. Sementara yang di Suriah, mereka menganggapnya adalah kaum Anshor yang harus melindungi mujahid ini,” papar Tito.
Menurutnya, fenomena itu terjadi di banyak negara. “Akibatnya terjadilah terrorist network. Terjadilah interaksi mereka membentuk jaringan teroris global," pungkas mantan Kapolda Metro Jaya itu.(elf/JPG)
JAKARTA - Saat ini ada dua kelompok teroris internasional yang ditakuti. Yakni Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan Alqaeda. Namun, dalam analisis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Luncurkan GRATISPOL Dalam 100 Hari Pertama, Pemprov Kaltim Tuai Apresiasi
- QRIS Simbol Kedaulatan Digital Indonesia, Hanif Dhakiri: Bukan Semata Alat Pembayaran
- Paus Fransiskus Meninggal, Ketum GP Ansor: Pesan Beliau Sangat Membekas Saat Kami Bertemu di Vatikan
- Kemendagri dan Pemerintah Denmark Siap Kerja Sama untuk Memperkuat Pemadam Kebakaran
- Konsumsi Sayuran Meningkat Berkat Peran Perempuan Pegiat Urban Farming
- Bea Cukai Sidoarjo Gelar Operasi Bersama Satpol PP, Sita 19 Ribu Batang Rokok Ilegal