Pak Wiranto Ogah Tanggapi Kabar Bakal Ada Reshuffle
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi kabar tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) merombak kabinet atau reshuffle. Alasannya, merombak kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Untuk apa ditanggapi, karena itu menjadi hak Presiden," ujar Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (25/4).
Mantan ketua umum Partai Hanura itu justru meminta media menunggu kepastian soal reshuffle. Menurutnya, Presiden Jokowi memiliki penilaian tersendiri terhadap kinerja para menteri atau pembantunya di Kabinet Kerja.
"Siapa yang diganti, kapan mau diganti itu hak presiden, untuk apa diributkan," katanya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah melontarkan sinyal untuk merombak Kabinet Kerja. Jokowi -panggilan akrabnya- akan mencopot menteri yang tak memenuhi target.(cr2/jpg)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto enggan menanggapi kabar tentang rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
- Deddy PDIP: Saya Tersinggung, Pak Prabowo Diperlakukan Seperti Itu di Solo
- Gibran Diduga Mulai Bersiap untuk Pilpres 2029, Indikasi Berani Menelikung Prabowo?
- Besok Pilkada, Ayo Bantu Prabowo Lepas dari Pengaruh Mulyono
- Pakar Politik Menyamakan Jokowi dengan Pembunuh Berdarah Dingin, Ini Sebabnya