Pak Yamin Prihatin, 1.600 Guru Honorer Belum Digaji Sejak Januari, Ya Ampun

jpnn.com, BANJARMASIN - Para guru honorer SD dan SMP Negeri di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) mengadukan nasib mereka yang belum gajian sejak Januari 2022.
Pengaduan itu disampaikan para guru honorer kepada pimpinan DPRD Kota Banjarmasin pada Senin (21/3).
Kedatangan para guru honorer diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Yamin didampingi Anggota Komisi IV Hari Kartono.
"Kita prihatin dengan nasib para guru honorer ini," ujar Yamin di Banjarmasin, kemarin.
Oleh karena itu, Yamin meminta Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin untuk menindaklanjuti kelurahan para guru honorer tersebut.
Yamin pun berharap Pemkot Banjarmasin lebih memperhatikan kesejahteraan para guru honorer, karena mereka ikut berperan besar mencerdaskan anak bangsa.
"Secepatnya dipenuhi hak mereka," ujar politikus Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, Ketua Forum Guru Honor SD (FGHSD) Banjarmasin M Ali Wardana mengungkap ada sekitar 1.600 guru honor SD dan SMP di kota itu yang belum gajian selama tiga bulan.
Sebanyak 1.600 guru honorer di Banjarmasin belum digaji sejak Januari 2022. Mereka mengadu ke DPRD, begini hasilnya.
- Kepala BKN Minta Pemda Siapkan Usulan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Secepatnya
- Pemerintah Siapkan 20 Ribu Rumah Siap Huni untuk Guru, Mendikdasmen: Ada Subsidinya
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo