Pak Yanto Bersyukur Bisa Mudik Plus Dapat Fasilitas Gratis dari Polisi
jpnn.com, BEKASI - Raut wajah Yanto (51) terlihat semringah saat melepas lelah di Rest Area Kedungwaringin, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (28/4) malam.
Pria paruh baya itu merasa bersyukur setelah dua tahun belakangan ini pemerintah tak mengizinkan mudik lantaran Indonesia dihantam pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, diizinkan mudik. Sedih rasanya dua tahun lalu tak bisa mudik," kata Yanto lantas tersenyum kepada JPNN.com saat ditemui di lokasi, Kamis malam.
Selain meminimalkan potensi kemacetan dengan berbagai skenario seperti one way dan ganjil genap, polisi juga menyiapkan rest area tempat melepas dahaga dan lelah pemudik.
Salah satunya, rest area milik Polda Metro Jaya yang bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rkayat (PUPR) di Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Di lokasi itu terdapat berbagai fasilitas yang disiapkan, mulai dari makanan gratis, tempat pijat, musala, vaksin Booster, toilet, dan POM mini.
Fasilitas-fasilitas itu disiapkan untuk pemudik agar melaksankan perjalanan mudik dengan aman, sehat, dan bahagia sampai kampung halaman.
Yanto mengaku bersyukur dan berterima kasih atas fasilitas yang disediakan itu.
Setelah dua tahun tak bisa mudik, Yanto akhirnya bisa merasakan pulang kampung pada tahun ini.
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah
- Siswa SD Tewas saat Latihan Renang, Polisi Bergerak
- Alasan Aipda Robig Mengajukan Banding Masih Misteri
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Irjen Djoko Minta Maaf Gegara Brigadir AKS Tembak Mati Warga
- Kasus Penganiayaan Dokter Koas, Sri Meilina dan Lady Aurellia Dicecar 35 Pertanyaan