Yurianto: Pandemi COVID-19 Bukan Hanya Permasalahan Kesehatan
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah pusat menilai permasalahan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) bukan hanya masalah kesehatan. Pandemi harus dilihat secara menyeluruh karena persoalannya menyinggung tentang ekonomi.
"Permasalahan COVID-19 bukan hanya permasalahan kesehatan. Namun, permasalahan multidimensional yang harus disikapi secara bersama dan komprehensif," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam keterangan resmi yang disiarkan melalui akun Youtube BNPB Indonesia, Jumat (1/5).
Menurut Yuri, pandemi COVID-19 mengakibatkan masyarakat dilanda kesulitan secara ekonomi. Terutama, bagi masyarakat yang berstatus pekerja informal.
"Kepedulian agar roda ekonomi masyarakat bergerak dan berputar menjadi penting," ucap dia.
Jika dibiarkan, kesulitan ekonomi ini imbasnya panjang. Masyarakat bakal susah memenuhi kebutuhan tempat tinggal layak.
Imbas panjang itu pun, ujar dia, telah terlihat di Jakarta. Tidak sedikit masyarakat yang kesulitan menempati tempat tinggal layak.
Di sisi lain, tempat tinggal layak dibutuhkan masyarakat demi mencegah penularan COVID-19.
"Di beberapa kota, khususnya di Jakarta, sudah terlihat dampak ekonomi rakyat yang terpaksa kemudian tidak bisa harus menempati tempat tinggal sewajarnya," ucap dia.
Pemerintah pusat menilai permasalahan pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19) bukan hanya masalah kesehatan.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN