Pakai Hijab dan Cadar, Intan Maharani Berbuat Tidak Terpuji di Hotel
Kasat Reskrim Polres Banjarbaru AKP Aryansyah mengatakan, awalnya korban ingin menjual ponsel melalui Facebook seharga Rp 1,9 juta.
Intan lantas menghubungi Mawar menggunakan akun Zahira Raya. Intan dan Mawar pun menjalin kesepakatan melalui percakapan di medsos.
“Pelaku menyatakan ingin membeli ponsel itu dan meminta korbannya untuk mengantar ke sebuah hotel di Banjarbaru," kata Aryansyah.
Intan dan Mawar lantas bertemu di lobi hotel. Setelah bertemu Mawar, Intan membawa ponsel milik korban ke tempat yang lebih terang. Intan beralasan ingin mengecek kondisi HP milik Mawar.
"Tanpa curiga, korban menyerahkan HP tersebut beserta kotaknya kepada Intan," ujar Aryansyah.
Menurut Aryansyah, Mawar tidak curiga karena pelaku menggunakan busana muslimah dan bercadar.
"Setelah menerima barang, pelaku menjauh, kemudian lari tanpa diketahui korban," ujarnya.
Mawar yang merasa ditipu lalu melapor ke Polres Banjarbaru. Kanit Kejahantan dan Kekerasan Polres Banjarbaru Ipda Aditya Hadmanto memimpin langsung penyelidikan.
Tindakan Intan Maharani membuat siapa pun mengelus dada karena dirinya menggunakan hijab dan cadar untuk memuluskan perbuatan tidak terpujinya.
- Dilaporkan Cucu Terkait Warisan, Ratna Sarumpaet Merespons Begini
- Polda Lampung Ciduk Pelaku Penggelapan yang Rugikan Korban Hingga Rp 10 Miliar
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Polda Riau Tahan Oknum Pengacara sebagai Tersangka Korupsi KUR di Bank BUMN
- Rektor UMI Makassar Ditetapkan Tersangka Kasus Penggelapan
- Soal Jilbab, Dirut RS Medistra Beri Klarifikasi Agar Tidak Menimbulkan Salah Persepsi