Pakai Ijazah Palsu saat Seleksi CPNS, Oknum PNS Ini Masuk Bui

jpnn.com, TANJUNGBALAI - Penyidik Kejaksaan Negeri Tanjungbalai menetapkan oknum PNS pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) kota setempat berinisial MOG sebagai tersangka.
Tersangka diduga melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan ijazah saat seleksi CPNS tahun anggaran 2018.
"Penyidik telah memenuhi dua alat bukti yang sah dan juga ditemukan dua alat bukti yang dilakukan oleh MOG," kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Tanjungbalai Andi Sahputra Sitepu dihubungi dari Medan, Senin (27/5).
Andi menjelaskan berdasarkan perhitungan Inspektorat Daerah Kota Tanjungbalai telah diperoleh adanya kerugian negara sebesar Rp 278.192.950.
Jaksa penyidik menjerat MOG dengan Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau subsider Pasal 3 Jo Pasal 18 UU yang sama.
Tersangka pun langsung ditahan untuk 20 hari ke depan dan telah dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung Balai.
"Selanjutnya penyidik segera melakukan pemberkasan untuk diserahkan kepada jaksa peneliti untuk dipelajari apakah berkas tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiil untuk dilakukan penuntutan," kata Andi.
Sebelumnya tersangka MOG karena bisa bekerja di kantor dinas tersebut, telah mengikuti seleksi CPNS tahun anggaran 2018.
Seorang PNS pada Dinas PUPT Tanjungbalai, Sumut masuk bui setelah jadi tersangka korupsi terkait penggunaan ijazah palsu untuk seleksi CPNS 2018.
- 5 Berita Terpopuler: SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat dari CPNS, tetapi Belum Ada Kabar Lanjutan, Dirjen Nunuk Angkat Bicara
- Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Rp 162 Miliar Terhambat, Audit BPKP Jadi Kendala
- Ketahuilah, Ada Syarat Baru Perpanjangan Kontrak PPPK
- Kuasa Hukum: Ijazah Jokowi Sudah Clear & Sah Secara Hukum
- Kadis PU Mimika Terseret Dugaan Korupsi Pembangunan Prasarana Aero Sport