Pakai Jimat agar Tidak Terlihat Eh Malah Tertembak Polisi

jpnn.com, SURABAYA - Faisol sudah memakai keris dan mengantongi jimat-jimat lain di saku. Harapannya agar tidak terlihat saat beraksi.
Tapi yang ada dia malah terkena tembak di kaki. Padahal, kegunaan jimat itu adalah membuat dia tak terlihat.
Faisol ditangkap polisi lantaran mencuri motor di kawasan Kalimas Madya, Perak Barat.
Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti menyatakan, jimat milik Faisol itu tergolong senjata tajam.
Tersangka mendapatkannya dari orang tuanya. ''Itu warisan,'' ujarnya saat rilis di mapolrestabes.
Kaki kiri Faisol ditembak karena melawan petugas. Saat hendak ditangkap pada 15 Agustus lalu, tersangka malah mengeluarkan keris dari balik bajunya.
''Kami tembak untuk melumpuhkan saja,'' jelas polisi dengan dua balok di pundak itu.
Pada 14 Agustus lalu, motor Honda Vario milik Mustofa Albar diparkir di depan rumah.
Pelaku curanmor berusaha memakai jimat dengan harapan tak terlihat saat melancarkan aksinya
- Buronan Kasus Curanmor Digulung di Labuan Bajo, Bravo, Pak Polisi
- Viral Maling Motor Terjebak di Plafon, Begini Ceritanya
- Sukurin, Maling Motor Terjebak di Plafon Rumah Warga
- 3 Anggota Komplotan Pencuri Mobil di Semarang Ditangkap, Pelaku Sempat Tabrak Petugas
- 9 Pelaku Curanmor Ditangkap di Bandung Raya, Ada Residivis
- 5 Pelaku Curanmor yang Kerap Beraksi di Bandarlampung Ditangkap Polisi