Pakai Jimat agar Tidak Terlihat Eh Malah Tertembak Polisi

jpnn.com, SURABAYA - Faisol sudah memakai keris dan mengantongi jimat-jimat lain di saku. Harapannya agar tidak terlihat saat beraksi.
Tapi yang ada dia malah terkena tembak di kaki. Padahal, kegunaan jimat itu adalah membuat dia tak terlihat.
Faisol ditangkap polisi lantaran mencuri motor di kawasan Kalimas Madya, Perak Barat.
Kanitresmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bimasakti menyatakan, jimat milik Faisol itu tergolong senjata tajam.
Tersangka mendapatkannya dari orang tuanya. ''Itu warisan,'' ujarnya saat rilis di mapolrestabes.
Kaki kiri Faisol ditembak karena melawan petugas. Saat hendak ditangkap pada 15 Agustus lalu, tersangka malah mengeluarkan keris dari balik bajunya.
''Kami tembak untuk melumpuhkan saja,'' jelas polisi dengan dua balok di pundak itu.
Pada 14 Agustus lalu, motor Honda Vario milik Mustofa Albar diparkir di depan rumah.
Pelaku curanmor berusaha memakai jimat dengan harapan tak terlihat saat melancarkan aksinya
- Kurir di Palembang Jadi Korban Curanmor, 138 Paket Ikut Raib
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil
- Pelaku Curanmor Beraksi di Parkiran Rumah Sakit, Begini Modusnya
- Residivis Sekaligus Spesialis Curanmor di Musi Rawas Ditangkap
- Residivis Kembali Berulah Curi Motor Warga, Dibekuk Polisi, Rekannya Masuk DPO
- Buronan Kasus Curanmor Digulung di Labuan Bajo, Bravo, Pak Polisi