Pakai Joki SBM PTN, Terancam Penjara
Sabtu, 15 Juni 2013 – 14:46 WIB

Pakai Joki SBM PTN, Terancam Penjara
"Jangan sampai tergopoh-gopoh karena terlambat. Pasti terganggu saat mengerjakan soal," tambah Ismaini.
Baca Juga:
Datang tepat waktu itu juga penting karena peserta harus mengisi biodata dan menjalani pemeriksaan identitas terlebih dahulu. Keterlambatan hanya ditoleransi sampai 30 menit. Namun, peserta rugi karena waktunya yang sudah berkurang masih harus digunakan untuk mengisi biodata dulu.
Ismaini memperingatkan peserta agar hanya membawa peralatan yang diizinkan. Yaitu, pensil 2B dan penghapus. Mereka tidak diperkenankan membawa bolpoin. Bolpoin untuk mengisi biodata dan presensi sudah disediakan panitia.
Peserta juga dilarang keras membawa alat komunikasi. Jam tangan digital juga dilarang. "Ini untuk menghindari kecurangan, terlebih apabila jam di digital ada aplikasi kalkulatornya," ungkap perempuan yang juga menjabat kepala bagian akademik ITS tersebut.
SURABAYA - Pencegahan perjokian menjadi salah satu fokus Panitia Lokal 50 SBM PTN mengingatkan semua peserta agar tidak mencoba-coba curang. Jika
BERITA TERKAIT
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025