Pakai Mesin Ketik Kuno, Siapkan Buku Keseratus
Selasa, 23 April 2013 – 16:14 WIB
"Saya akui, keluarga saya termasuk keluarga ningrat. Biasanya, keluarga semacam itu feodal. Itu juga yang terjadi pada keluarga saya," terangnya.
Karena itu, tak heran, saat masih berada di keluarga kakeknya, Adipati Ngawi Sosrobusono, Tondo menjadi orang yang patuh pada aturan keningratan. Misalnya, dia tidak diperbolehkan membantah omongan orang yang lebih tua dan tata kehidupan feodal lainnya. Selain itu, tidak ada diskusi terbuka. "Saya lahir di gedung kadipaten," ujar dia.
Hal itu berbeda dengan klan Adipati Jepara Sosroningrat yang mempunyai anak-anak revolusioner. "Saya lebih suka menyebutnya broad minded (berwawasan luas, Red)," terangnya.
Di antara anak-anak Sosroningrat itu, ada Sosrokartono dan trio adik perempuannya: Kartini, Rukmini, dan Kardinah. Tapi, yang paling dikagumi Tondo adalah sosok Kartono, panggilan Sosrokartono, dan Kartini.
Produktivitas Prof Dr KRMT John Tondowidjojo Tondodiningrat dalam menulis buku tak lepas dari "gen menulis" keluarga nenek moyangnya, Adipati
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408