Pakai Nama Benyamin, Reza Rahadian: Ini Bukan Remake
Elemen musikal juga menjadi daya tarik film. Untuk kali pertama, Reza dan Delia berakting sambil menari dan menyanyi. Effort aktris pendatang baru berusia 19 tahun itu untuk bisa menyanyi ala film-film lawas patut diacungi jempol.
’’Saya menonton film-film Bang Ben dan Ida Royani untuk cari tahu cara menyanyinya,’’ kata Delia.
Sutradara Hanung Bramantyo pun mengakui bahwa film komedi semimusikal ini dihasilkan dari proses yang sulit. Suami Zaskia Adya Mecca itu tidak hanya mengarahkan cast, tapi juga para penari.
’’Bahkan, ada satu hari ketika kru hanya syuting untuk satu adegan musikal,’’ ungkap Hanung.
Film ini tidak langsung tamat. Tetapi berlanjut ke Biang Kerok Beruntung yang tayang Desember nanti. Terinspirasi dari film berjudul sama yang dibintangi Benyamin pada 1973.
Di akhir film, penonton mendapat bonus cuplikan adegan Biang Kerok Beruntung. Salah satunya adalah pertemuan Pengki dengan Tarzan, yang juga diperankan Reza.
Menurut Hanung, itu merupakan penghubung ke film adaptasi berikutnya.
’’Setelah Biang Kerok Beruntung, saya mau bikin adaptasi dari film Benyamin yang judulnya Tarsan Kota,’’ kata Hanung. Saat ini adaptasi Tarsan Kota masih masuk tahapan praproduksi. (len/c19/na)
Film ini memang terinspirasi dari film mendiang Benyamin Sueb yang berjudul Biang Kerok. Namun, menurut Reza, konsep dan jalan cerita filmnya bukan remake
- Film 2nd Miracle In Cell No 7 Resmi Merilis Poster Dan Trailer
- Daftar Pemain Pangku, Film yang Disutradarai oleh Reza Rahadian
- Lewat Pangku, Reza Rahadian Debut Sebagai Sutradara
- Cerita Jefri Nichol soal Pendalaman Materi Film Aku Jati, Aku Asperger
- 20 Finalis Comic 8 Revolution Bakal Jalani Masa Karantina
- Sikap Reza Rahadian Dipuji Netizen dan Penggemar