Pakai Niqab, Hakim Larang Istri Terdakwa Hadiri Sidang
Seorang hakim yang melarang istri terdakwa terorisme mengenakan pakaian tradisional Muslim di Mahkamah Agung Victoria, Australia, dinilai bertindak tidak masuk akal oleh Dewan Islam Victoria (ICV).
Hakim Christopher Beale mengatakan kepada pengacara terdakwa bahwa istri terdakwa tidak dapat berada di ruang sidang saat dia mengenakan niqab.
"Semua diterima," kata Hakim Beale dalam persidangan.
"Tapi siapa pun yang datang ke persidangan (saya minta) wajah mereka diperlihatkan," tambahnya.
Pengacara mengatakan bahwa istri terdakwa itu "menerima" duduk di luar ruang sidang kali ini, namun mungkin jadi masalah jika dia diminta memberikan bukti di sidang-sidang berikutnya.
"Saya tidak ingin mengagitasi hal itu hari ini," kata pengacara Dr Gideon Boas.
Namun Adel Salman, wakil ketua ICV mengatakan keputusan hakim tersebut, yang dibuat pada persidangan hari Rabu (7/2/2018), mempengaruhi hak asasi wanita tersebut.
"Wanita itu berhak untuk berada di pengadilan menunjukkan dukungan bagi suaminya," kata Salman.
- Kabar Australia: Pulau Kanguru Akan Jadi Rumah Bagi Koala
- Dunia Hari Ini: Pencarian Korban Tabrakan Pesawat dan Helikopter di AS Berlanjut
- Utak-Atik Anggaran, Maju-Mundur Ibu Kota Nusantara
- Dunia Hari Ini: Presiden Trump Mau Mendeportasi Mahasiswa yang Ikut Unjuk Rasa Pro-Palestina
- Dunia Hari Ini: Pesawat Air Busan Terbakar di Bandara Internasional Gimhae
- Dunia Hari Ini: Delapan Sandera Dalam Daftar Pembebasan Hamas Telah Tewas