Pakai Paspor Curian, Penumpang MH370 Asal Iran Diduga Cari Suaka
jpnn.com - SEPANG - Dugaan Malaysia Airlines MH370 menghilang karena dibajak teroris karena ada dua penumpang yang terbang menggunakan paspor curian semakin melemah. Itu setelah pemerintah Malaysia menemukan identitas satu di antara dua penumpang "gelap" tersebut. Satu di antara dua penumpang itu adalah remaja 19 tahun asal Iran bernama Pouria Nour Mohammad Mehrdad.
"Kami percaya dia bukan anggota kelompok teroris," kata Kepala Kepolisian Malaysia Tan Sri Khalid Bakar saat menggelar jumpa pers, Selasa (11/3).
Bahkan, beberapa pejabat di Malaysia menduga kuat bahwa Mehrdad terbang ke Beijing untuk kemudian meneruskan perjalanan ke Frankfurt, Jerman guna mencari suaka.
Khalid menambahkan, Mehrdad menggunakan paspor curian atas nama Christian Kozel, seorang warga negara Austria.
Keyakinan bahwa Mehrdad bukan teroris merujuk pada keterangan orang tuanya yang langsung berupaya menghubungi pihak berwenang begitu pemuda asal Iran itu tak kunjung sampai di Frankfurt.
“Saat dia (Mehrdad, red) tidak tiba di sana, ibunya menghubungi pihak berwenang. Dia sadar anaknya menggunakan paspor curian,” kata Khalid.
Karenanya, pihak berwenang masih menyelidiki satu penumpang lainnya yang menggunakan paspor curian atas nama Luigi Maraldi. Nama Luigi masuk dalam penerbangan Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 karena hendak ke Amsterdam melalui Beijing. Rute selanjutnya yang akan ditempuh pengguna paspor curian atas nama warga negara Italia itu adalah Copenhagen.
Sedangkan Dirjen Imigrasi Malaysia, Datuk Aloyah Mamat mengatakan bahwa dua pengguna paspor curian itu sudah masuk negaranya pada 28 Februai lalu dengan visa kunjungan sosial yang belaku selama 90 hari. Menurut Aloyah, gambar CCTV Bandara KLIA juga cocok dengan biodata yang ada di Imigrasi.
SEPANG - Dugaan Malaysia Airlines MH370 menghilang karena dibajak teroris karena ada dua penumpang yang terbang menggunakan paspor curian semakin
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan