Pakai ReLEx SMILE, JEC Atasi Mata Minus dan Silinder Terbanyak Secara Global

Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan memperkirakan terdapat sekitar 5 sampai 6 juta orang yang mengalami gangguan penglihatan termasuk akibat kelainan refraksi.
ReLEx® SMILE Pro yang menggunakan mesin VisuMax® 800 Femtosecond Laser untuk mengoreksi kelainan refraksi hanya dalam 8 detik per mata dengan keamanan yang tinggi.
Ketua Katarak dan Bedah Refraktif JEC Group serta Direktur Utama Rumah Sakit Mata JEC @Kedoya, DR. Dr. Setiyo Budi Riyanto, SpM(K) mengatakan pencapaian sebagai Top Contributor secara global untuk tindakan koreksi mata menggunakan ReLEx SMILE ini merupakan bagian dari sejarah penting JEC Eye Hospitals and Clinics.
"Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran direksi, manajemen dan karyawan JEC yang telah secara solid menghadirkan dan memberikan pelayanan optimal menggunakan ReLEx SMILE," katanya.
Dr. Setiyo mengapresiasi tim ZEISS yang terus berinovasi menyediakan berbagai teknologi sehingga pelayanan bedah refraktif terbaru bisa hadir di Indonesia.
"Ini memperkuat posisi JEC Eye Hospitals and Clinics yang tidak kalah dengan rumah sakit dan klinik mata internasional," pungkas dr. Setiyo.(mcr10/jpnn)
JEC Eye Hospitals and Clinics berhasil mengatasi kelainan refraksi pasien pada lebih dari 18 ribu mata di Indonesia
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Pegadaian Raih Penghargaan IFN Global Awards
- 5 Produk Epson Sabet Penghargaan iF Design Award 2025, Ada Printer & Proyektor
- Perluas Solusi Finansial, Bank Mandiri jadi Best FX Bank 2025 versi Global Finance
- Nawakara Raih 3 Penghargaan di Ajang Indonesia Sustainability Award 2025
- Winfield Raih Penghargaan Best of the Best Agent Sinarmas Land 2025
- DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good