Pakai Sarung, Napi Rutan Kabur Massal
Selasa, 03 Januari 2012 – 12:17 WIB
RAYEUK--Setelah menjebol plafon kamar tahanan dan menyambung 7 helai kain sarung, 16 tahanan di Rutan Idi-Aceh Timur berhasil kabur. Peristiwa tersebut terjadi Minggu (1/1) dinihari, sekira pukul 04.00 WIB. Hingga berita ini diturunkan, seluruh pelaku belum berhasil diringkus petugas. Katanya, kasus lari massal para tahanan di sana dengan bantuan tapping (tahanan pendamping) yang sudah dipercaya sipir. Ia diperbantukan bertugas mensuplai air ke dalam kamar penghuni rutan. Saat kejadian, Taping berada di belakang kamar nomor 4, sehingga petugas yang berjaga di pos 1 (pos menara) tidak menaruh curiga atas keberadaannya.
Pengawasan sipir lemah karena saat insiden berlangsung, situasi di wilayah tersebut sedang turun hujan lebat. Para napi mengikat kain satu persatu, lantas mengkaitkannya ke atas tembok dinding yang berpagar duri. Selanjutnya mereka memanjat dan berhasil meninggalkan lokasi dengan aman. Dari hasil penyelidikan sementara diketahui, belasan tahanan berasal dari 4 kamar di dalam rutan.
Baca Juga:
Atas kejadian kemarin, Kepala Rutan Idi Amiruddin, SH membenarkan "Mereka kabur ketika petugas berjaga di bagian barat. Sedangkan tahanan lari setelah memanjat tembok setinggi tujuh meter di bagian timur,” ujar Amiruddin, SH.
Baca Juga:
RAYEUK--Setelah menjebol plafon kamar tahanan dan menyambung 7 helai kain sarung, 16 tahanan di Rutan Idi-Aceh Timur berhasil kabur. Peristiwa tersebut
BERITA TERKAIT
- Gadis Asal Tasikmalaya yang Hilang Ditemukan di Brebes, Begini Ceritanya
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Puskesmas Jomin Terima Ambulans Modern dari Peruri
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran