Pakai Sepeda Motor Matik, Dua Remaja Tewas di Bukit B - 29
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Semeru, Mukid dan Alfin merupakan warga Puger yang sedang nyantri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Desa Banyuputih Kidul, Kecamatan Jatiroto.
Kedua korban datang ke B-29 bersama sejumlah kawan mereka. Muhammad Ilham, 18, salah seorang kawan yang juga berasal dari desa yang sama, menuturkan, dia dan teman-temannya, termasuk Mukid dan Alfin, datang berombongan dengan menggunakan sembilan motor.
''Ini niatnya mau pulang sebenarnya," kata Ilham kepada petugas Polsek Senduro yang datang ke lokasi kejadian.
Paur Subbag Humas Polres Lumajang Ipda Catur Budi Bhaskara mengatakan, tidak lama setelah kejadian, polisi mengumpulkan perangkat desa setempat agar mengimbau para pengunjung B-29 untuk tidak menggunakan motor matik ketika hendak naik ke titik wisata.
Para perangkat desa disarankan mengarahkan para wisatawan untuk menitipkan kendaraan di tempat yang sudah disediakan di bawah.
Namun, berdasar pengamatan kemarin (20/6), kata Catur, pengunjung tidak menghiraukan imbauan tersebut.
Masih banyak pengunjung yang menggunakan motornya naik ke puncak B-29. ''Upaya antisipasi sudah lama dilakukan.
Di bawah sudah ada dua penitipan. Tujuannya, para wisatawan tidak membawa kendaraannya naik. Sebab, hal itu berbahaya," terangnya. (was/hdi/c7/ami/jpnn)
Para pengunjung B-29 seharusnya tidak mengendarai motor matik ketika hendak naik ke titik wisata.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 2 Pengendara Motor Tabrakan di Palembang, Begini Kronologinya
- Antarkan Jenazah Dali Wassink ke Peristirahatan Terakhir, Jennifer Coppen: I Love You, Sayang
- Jenazah Dali Wassink Dijemput Oleh Pihak Keluarga Hari Ini
- Warga Australia yang Kecelakaan Motor di Bali Tak Ditanggung Asuransi
- Dedi Murhadi Kritis di RSUD Bekasi, Mohon Doanya
- WNA Pengendara Moge di Mandalika Oleng dan Terpental, Patah Tulang