Pakai Sistem Online, Guru Was-was
Senin, 30 Juli 2012 – 02:26 WIB
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Palembang melalui Kasi Pembinaan SMP dan SMA, Drs Imran mengatakan, program uji kompetensi ini merupakan program baru dari Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). “Untuk materi yang akan diujikan kita tidak tahu, karena ini program baru dari Kemendiknas. Jadi soal dibuat oleh pusat, karena ujiannya bersifat online,” ujarnya, Minggu (29/7).
Pelaksanaan uji kompetensi, Imran menjelaskan, untuk tingkat SD dilaksanakan pada 2-5 Agustus dan diikuti sebanyak 3.790 guru. Sedangkan untuk tingkat SMP dilaksanakan pada 30-31 Juli dan diikuti sebanyak 2.241 guru. “Untuk tingkat SMA dilaksanakan pada 31 Juli-2 Agustus dan diikutisebanyak 1.419 guru. Dan untuk tingkat SMK dilaksanakan pada 1- 6 Oktober dan diikuti sebanyak 542 guru,” paparnya.
Lokasi ujian, kata Imran, tersebar dalam 16 lokasi yang tersebar di kota palembang seperti SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 5, SMAN 10 dan beberapa tempat lainnya.” Pelaksanaan ujian dimulai pukul 08.00 hingga 16.30 WIB,” ucapnya.
Imran menjelaskan, uji kompetensi ini dilaksanakan untuk mengukur kemampuan guru yang sudah tersertifikasi. Pasalnya, melalui ujian ini dapat terlihat kemampuan guru yang sebenarnya. “Ujian untuk pemetaan kemampuan guru. Sehingga tidak ada sistem lulus atau tidak lulus,” bebernya.
PALEMBANG - Kementerian pendidikan nasional (Kemendiknas) tahun ini membuat program uji kompetensi guru yang sudah tersertifikasi dengan menggunakan
BERITA TERKAIT
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara